GUNUNGKIDUL, AYOYOGYA.COM -Motif pelaku ERW (34) dan AA (37) yang nekat menghabisi nyawa perempuan berinisial RN (25) yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi telanjang akhirnya terkuak.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro membongkar motif pelaku mengapa sampai nekat menghabisi nyawa perempuan RN yang ditemukan dalam kondisi telanjang secara sadis.
Motif pembunuhan secara keji dilakukan bahkan diindikasikan merupakan pembunuhan terencana atas korban berinisial RN yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi telanjang di Pantai Ngrawe Gunungkidul.
Terinformasi bahwa RN dalam kondisi sedang mengandung bayi yang kelahirannya tak diinginkan ERW. Beberapa kali ERW mencoba membujuk RN untuk menggugurkan kandungannya namun korban menolak dan tetap mempertahankan bayi dalam kandungannya.
"Ini yang menjadi motif pembunuhan terhadap mayat yang ditemukan telanjang di Pantai Ngrawe di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari," ujar Dewo.
Dewo melanjutkan korban berulang kali diminta menggugurkan bayi tersebut. Namun RN yang merupakan mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) tak menghiraukan. Bahkan berniat untuk membesarkan calon buah hatinya itu.
Dari penyelidikan dan penemuan barang bukti, RN kerap memeriksakan kandungannya di fasyankes. Ada sejumlah buku catatan ibu hamil yang diamankan dalam kasus pembunuhan itu.
"Gambarnya lengkap termasuk hasil USG si bayi ada di catatan buku ibu hamil ini," kata dia.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 di Jogja Akhir Pekan Ini, Pakai Pfizer
Selain itu, ada sejumlah suplemen dan vitamin untuk ibu hamil agar bayi yang dikandungnya dapat tumbuh sehat.
"Jadi memang korban ingin mempertahankan anak yang dikandungnya," kata dia.
Ada fakta lain yang diungkapkan mantan Kanit Reskrim Polsek Depok Timur itu. Dewo menerangkan bahwa ERW yang merupakan TTM (teman tapi mesra) RN sering menemani RN ketika memeriksakan kandungan.
"Itu pas awal-awal kehamilan [RN]," kata Dewo.