Hampir Bersamaan dengan Sumpah Pemuda, Serunya Peringatan Hari Penerbangan Nasional Di Muspusdirla

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Ada yang beda dari hari biasanya di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) pada momen Sumpah Pemuda sekaligus momen Hari Penerbangan Nasional.

Pasalnya para petugas yang biasanya berseragam Pakaian Dinas Lapangan TNI, kali ini mereka memakai baju penerbang 1945.

Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho dalam siaran pers menuturkan para petugas Muspusdirla memakai baju penerbang 1945 bukan dalam rangka cosplay event, melainkan untuk memperingati Hari Penerbangan Nasional, tanggal 27 Oktober. Adapun waktunya hampir bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Pas Momen Sumpah Pemuda, Ini Potret Kesuksesan Alfian Rizky dari Berkah Beternak Lele

"Hari Penerbangan Nasional tidak lepas dari peristiwa penting yang terjadi pada tujuh puluh tujuh tahun yang lalu, tepatnya tanggal 27 Oktober 1945, yaitu sebuah pesawat Cureng bertanda merah putih mengangkasa di udara Indonesia merdeka.

Pesawat terbang hasil rampasan dari tentara Jepang itu diterbangkan oleh putra Indonesia, Adisutjipto, selama 15 menit di atas kota Yogyakarta," terangnya.

Lebih lanjut Kolonel Sus Yuto Nugroho mengungkapkan penerbangan pada tanggal 27 Oktober 1945 merupakan torehan emas dalam sejarah Indonesia, karena sebuah pesawat terbang yang beridentitaskan merah putih, terbang untuk pertama kali di angkasa Indonesia.

"Dampak penerbangan pertama, virus cinta dirgantara menyebar di kalangan pemuda Indonesia. Mereka bersemangat untuk ikut mengembangkan kekuatan nasional di udara, dengan mendaftar menjadi penerbang Angkatan Udara Republik Indonesia" ungkap Kolonel Sus Yuto Nugroho.

Baca Juga: Kenali Produk Reksadana, Waspada Ini Ciri Investasi Bodong

Momen anggota Muspusdirla memakai baju penerbang tempo dulu, menjadikan para pengunjung terlihat senang. Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk foto bersama, termasuk Laeli. Guru pendamping dari Madrasah Ibtidaiyah An-Najah Kebupaten Kediri ini juga tak mau ketinggalan.

Laeli mengaku senang mengunjungi Muspusdirla bertepatan dengan peringatan Hari Penerbangan Nasional, karena rombongan anak didiknya bisa foto bersama dengan anggota Muspusdirla yang memakai baju penerbang jaman perjuangan.