Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Iki Komitmen KPU dan Pemkab Bantul

BANTUL, AYOYOGYA.COM -- KPU Bantul bekerjasama dengan Pemkab Bantul melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan Pemkab Bantul.

Nota kesepahaman ini berkaitan dengan dukungan Pemkab dalam Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024. Penandatanganan dilaksanakan secara lanngsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dengan Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho disaksikan oleh Komisioner KPU DIY serta pimpinan OPD terkait.

Didalam MOU ini meliputi kerjasama dalam kegiatan Pendidikan pemilih/ politik bagi masyarakat, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, pengelolaan data dan arsip serta dokumen hasil pemilu dan pilkada, Pengelolaan keterbukaan informasi publik, pengelolaan gedung dan aset milik pemkab Bantul, serta sosialisasi tahapan pemilu/ pilkada.

Baca Juga: Link Daftar Beasiswa Non Gelar dari Kementerian Agama, Sampai 21 Oktober 2022

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang. Salah satu bentuk dukungan nyata pemda adalah dengan adanya MOU yang selanjutnya akan diikuti dengan perjanjian kerjasama dengan perangkat daerah terkait. Adapun direncanakan ada 9 perangkat daerah yang selanjutnya akan menindaklanjuti dengan kerjasama diantaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasid dan Informatika, Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Badang Kesbangpol dan lainnya.

Baca Juga: Kompetisi Vakum, Skuad PSIM Jogja Tetap Geber Latihan

Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menyatakan bahwa MOU dengan Pemkab Bantul ini adalah bagian dari bentuk dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Diharapkan melalui MOU ini nantinya dapat dilakukan sinergi dan kolaborasi antara kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas terkait dengan agenda tahapan Pemilu 2024 sampai dengan pelaksanaan pemungutan suara nanti di hari Rabu, 14 Februari 2024.

Didik menambahkan bahwa beberapa capaian baik pada pemilu 2019 dan pilkada 2020 yang lalu tidak lepas dari dukungan pemkab Bantul.

Baca Juga: Camp Nou Hujan Gol, Inter Milan Imbangi Barcelona 3-3  

Capaian tersebut diantaranya tingkat partisipasi pemilih yang tinggi untuk pilkada 2020 diangka 80,32%. Tingkat partisipasi ini salah satunya didukung dengan adanya sosialisasi dan pendidikan pemilih yang cukup intensif melalui kerjasama dengan Badan Kesbangpol.

Selain itu dalam hal pemutakhiran data pemilih juga telah terjalin kerjasama yang baik dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terutama untuk percepatan perekaman KTP elektronik menyongsong Pemilu 2024