Pemkot Jaksel Usulkan Festival Tawuran Untuk Mengurangi Terjadinya Keributan antar Pemuda

photo author
- Kamis, 13 Oktober 2022 | 11:30 WIB
Foto ilustrasi perang tomat yang akan diadaptasi Pemkot Jaksel. (Twitter: (@simatupangparda))
Foto ilustrasi perang tomat yang akan diadaptasi Pemkot Jaksel. (Twitter: (@simatupangparda))

JAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) membuat ide yang tak biasa. Gara-gara sering terjadinya gesekan antarwarga, mereka ingin membuat sebuah festival tawuran.

"Ini mau nggak dibikin Festival Tawuran karena Pak Wali lagi mikirin menjadi sesuatu yang unik," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho, kemarin.

Menurut Ali, rencana pada festival itu, sebuah batu yang biasa dilempar pelaku tawuran untuk melukai lawan akan diganti dengan roti dan tomat.

"Diubah dari batu mungkin jadi tomat. Berubah dari batu menjadi roti, biar menjadi sesuatu yang unik," kata Ali.

Dirinya menerangkan bahwa festival ini awalnya akan mengajak semua komponen masyarakat khususnya warga Kelurahan Manggarai.

Baca Juga: Aneh! Pemkot Jaksel Akan Bikin Tawuran, Lempar Batu Diganti Tomat dan Roti

Ali mengatakan, peristiwa tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, menjadi fokus Pemkot Jaksel.

Ali pun menyebutkan pentingnya kehadiran karang taruna sebagai perwakilan pemuda yang selalu identik dalam menyumbangkan ide kreatif.

"Kali ini mengundang keterwakilan dari karang taruna sebagai bagian pemuda yang ada biar mereka bisa masuk memberikan masukan pada perencanaan anggaran pada tahun 2023," sambungnya.

Disebutkan Ali, saat ini Kota Jakarta Selatan tengah berfokus pada masalah tawuran, sehingga Pemerintah Kota Jakarta Selatan membutuhkan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi.

Baca Juga: Soal Tawuran Pelajar Geng Stepiro di Bantul, Pelaku Tetap Dapat Akses Pendidikan  

"Bagaimana caranya biar berhenti semua tawuran yang ada di sini. Biarlah tawuran itu menjadi sebuah kenangan dan momentum buat Kampung Manggarai ini," ungkap Ali.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran juga ingin menjadi bagian yang berkontribusi meminimalisir aksi tawuran dengan membuat sebuah festival.

"Saya juga ingin menjadi bagian dan sejarah Manggarai berubah menjadi festival orang Spanyol lempar-lemparan tomat-tomat yang mungkin jadi Festival tahunan Manggarai," ujar Fadil.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X