Festival Anggrek untuk Dorong Minat Masyarakat Lestarikan Tanaman Anggrek Lebih Masif

AYOYOGYA.COM -- Penyelenggaraan Festival Anggrek diharapkan jadi langkah strategis untuk mendorong minat dan kesadaran masyarakat dalam pelestarian tanaman anggrek secara masif.

Di samping itu, juga untuk memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa budidaya anggrek dapat berpeluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dalam kegiatan Festival Anggrek di Titi Orchid, Trojayan, Harjobinangun.

Baca Juga: BTN Syariah On Track Dukung Program Pemerintah

“Berawal dari Festival Anggrek ini, Saya berharap ke depan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan berkontribusi secara positif bagi kesejahteraan masyarakat. Bahkan dapat menjadi daya tarik wisatawan pecinta anggrek untuk berkunjung ke Kabupaten Sleman,” ujarnya, melansir slemankab.go.id.

Baca Juga: Apa Itu Kethak? Jajanan Khas dari Kelapa di Bantul

Dengan kesuksesan penyelenggaraan Festival Anggrek Vanda Tricolor Ke-5, Wakil Bupati menyampaikan antusiasnya untuk menantikan pelaksanaan festival tersebut di tahun-tahun berikutnya.

Sementara itu, Ixora Sartika Mercuriani sebagai Ketua Panitia menyampaikan, Festival Anggrek Vanda Tricolor tahun 2022 berhasil mengumpulkan 102 tanaman untuk dikompetisikan.

Ixora pun mengutarakan pelaksanaan Festival Anggrek Vanda Tricolor tahun 2022 merupakan bagian dari wujud kuatnya komitmen berbagai pihak dalam membudidayakan tanaman anggrek.

Baca Juga: Prediksi Black Clover 338, Nacht dan Anggota Banteng Hitam Mulai Cari Keberadaan Asta

“Komitmen lintas stakeholder dalam membudidayakan tanaman anggrek saat ini sudah semakin kuat, hal ini terlihat dari dukungan berbagai pihak yang ikut mensukseskan acara ini. Sehingga kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sleman dan seluruh pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan Festival Anggrek Vanda Tricolor ke-5 ini,” katanya.

Seperti diketahui, acara Festival Anggrek digelar 7-11 September 2022. Selama 5 hari berlangsung, agenda juga diramaikan dengan stan bursa tanaman, seminar, talkshow, pelatihan kultur in vitro, hingga pelatihan budi daya.