SLEMAN, AYOYOGYA.COM -- Di Indonesia ada 5 daerah yang memiliki angka bonus demografi tertinggi. Kelima daerah yakni DIY, DKI, Bali, Jatim dan Sulawesi Utara (Sulut). Sementara dari sekian ini DIY tertinggi.
Adapun bonus demografi ini perlu dimanfaatkan untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi yang positif hingga 2023.
Baca Juga: Kepala BKKBN: Awas! Autism dan Stunting Rawan Diakibatkan Jarak Lahir Terlalu Dekat
"Beberapa satu cara manfaatkan seperti membentuk keluarga kecil yang tidak sia sia yakni sehat,berkualitas, cerdas dan menghindari stunting dengan meminimalisir beberapa hal seperti pernikahan dini,kehamilan usia dini ataupun kehamilan dengan usia terlalu tua," jelas Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo SPOg disela Jambore Ajang Kreativitas GenRe dan Apresiasi Pelaksanaan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja di PIK Remaja dan BKR” di Rich Hotel.
Hasto menuturkan rendahnya pemahaman remaja mengenai pengetahuan seksual dan reproduksi serta akses terhadap layanan kesehatan yang dapat melindungi dirinya menjadikan remaja rentan mengalami perilaku berisiko yang dapat menyebabkan kehamilan di usia dini, kehamilan di luar nikah, kehamilan tidak diinginkan, dan terinfeksi penyakit menular seksual hingga aborsi yang tidak aman. Absennya orangtua dalam memberikan pendidikan seksual dan reproduksi yang memadai menjadi salahsatu yang berkontribusi terhadap rendahnya pemahaman remaja mengenai kesehatan seksual dan reproduksi.
Baca Juga: SK Bupati Hasto Menjadi Kepala BKKBN Bersifat Informatif
"Maka dari itu perlu upaya bergandengan tangan bersama dalam mengatasi problem keremajaan," jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY K Baskara Aji mengakui DIY menyandang bonus demografi tertinggi namun disatu sisi usia harapan hidup di DIY juga termasuk paling tinggi se Indonesia sesuai catatan BPS yakni 76 tahun.
"Jogja adalah daerah dan kota bahagia, tenang dan nyaman sehingga usia harapan hidup lansia tinggi. Mari kita manfaatkan dengan maksimal bonus demografi di Indonesia supaya tidak sia sia," jelasnya.
Baca Juga: Karangan Bunga Bupati Kulon Progo Sutedjo Viral, Sindir Hasto?
Dalam kegiatan Jambore juga diumumkan para pemenang di antaranya:
* Juara I PIK Remaja yang mengimplementasikan modul Berani yakni Prabu Kulonprogo
* Juara I PIK Remaja yang mengimplementasikan modul Beraksi yakni Asoka Kulonprogo
* Juara I PIK Remaja yang mengimplementasikan modul Berkolaborasi yakni Hasta Maheswari
Artikel Terkait
SK Bupati Hasto Menjadi Kepala BKKBN Bersifat Informatif
DPRD Kulonprogo Bahas Pengunduran Diri Hasto Wardoyo
Generasi Muda Peduli Pertanian, Bupati Kukuhkan Petani Milenial Sleman
Deklarasi Generasi Anti Bimbang ada di Sleman, Ini Penjelasannya!
Neo Keliling, Ajak Generasi Z Pahami Nilai Positif Film Srimulat: Hil yang Mustahal