Kabupaten Bantul Siap Menuju Jejaring Kabupaten Kreatif Dunia, Simak Penjelasannya

photo author
- Selasa, 7 Juni 2022 | 20:48 WIB
Launching Bantul jadi Kabupaten Kreatif  (istimewa)
Launching Bantul jadi Kabupaten Kreatif (istimewa)

BANTUL, AYOYOGYA.COM - Dalam rangka mendukung perwujudan visi Kabupaten Bantul yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan, telah ditetapkan beberapa misi yang salah satunya adalah pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan penyerapan investasi yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif, dengan prioritas pembangunan pada pencapaian Bantul menjadi Bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia (Unesco Creative City Network (UCCN).

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku apresiasi dan bangga atas lompatan ini. Menurutnya Bantul sangat layak menjadi kawasan kreatif dunia dan siap disandingkan dengan kota serta daerah lain di Luar Negeri.

Kepala Dinas Kominfo Bantul, Fenty Yusdayati dalam siaran pers Selasa (7/6/2022) menuturkan peningkatan kesejahteraan dengan menurunkan angka kemiskinan, peningkatan dan pemerataan pendapatan, perbaikan kualitas lingkungan hidup, dan penguatan karakter budaya lokal menjadi isu strategis Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Segera Jabat Bupati, Abdul Halim Muslih Prioritaskan Ini

Pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kualitas menjadi prioritas utama dalam strategi pembangunan.

Kabupaten Bantul dikenal menjadi wilayah yang memiliki potensi budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Produk kriya yang dihasilkan sangat beragam dan mampu menembus pasar lokal maupun internasional.

Elemen pendukung pengembangan potensi lokal juga sangat besar. Masyarakat memiliki inisiatif tinggi untuk melakukan kegiatan produktif yang membentuk ekosistem, khususnya ekonomi kreatif.

"Ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul perlu optimalisasi agar memiliki dampak kesejahteraan masyarakat lebih besar. Di samping itu, kompetisi bisnis ekonomi kreatif semakin menuntut percepatan agar daya saingnya terus meningkat," jelas Fenty

Sumber Daya Manusia (SDM) kreatif imbuhnya sudah seharusnya diberikan ruang yang cukup untuk berkreasi, berproduksi, dan memasarkan hasil kreasinya.

Hal ini memerlukan konsolidasi sinergitas antar aktor (pentahelix) agar terjadi akselerasi perkembangan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Aduh! Lebih dari Sepekan Kasus Covid-19 di Bantul Kembali Melonjak

"Kata kunci dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul adalah integrasi dan networking. Secara internal diharapkan terjadi konsolidasi penguatan dan sinergi potensi lokal. Networking sangat diperlukan agar dapat memiliki posisi pada konstelasi ekonomi kreatif di tingkat nasional dan internasional. Salah satunya adalah pendaftaran Kabupaten Bantul menjadi bagian dari UCCN," bebernya lagi.

Pemerintah Kabupaten Bantul terus mendorong Bantul untuk masuk ke Jaringan Kota Kreatif Unesco, sehingga akan berpeluang mempromosikan kabupaten kita di tingkat dunia, bukan hanya potensi kreativitasnya, namun juga kapasitas dan kompetensinya, memperluas pasar dari produk-produk Kabupaten Bantul, berpeluang mempromosikan desain dan sub-sektor industri kreatif lain di tingkat dunia, melalui pameran, konferensi, workshop, kompetisi, festival, dsb dan pendorong sinergi antar pentahelix stakeholders secara internal.

Soft launching pada hari ini merupakan langkah awal guna mewujudkan Bantul menjadi bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia, yang kedepan membutuhkan komitmen bersama, peran aktif dan sinergitas dari para pihak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X