KOTAYOGYA, AYOYOGYA.COM - Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi meminta seluruh warga Kota Yogyakarta untuk ikut bekerjasama dalam menciptakan Pemilu 2024 yang damai.
Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi berharap dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak diwarnai politik agama, SARA serta politik uang.
"Kita terus berupaya menciptakan kondisi aman dan nyaman saat penyelenggaraan Pemilu 2023-2024. Sehingga pesta demokrasi yang diharapkan terhindar dari politik uang, informasi hoax dan partisipasi pemilih sesuai dengan kemauan," jelasnya dalam siaran pers Senin (26/12/2022).
Baca Juga: Usut Tuntas Kasus Perusakan dan Penganiayaan di SMA Bopkri Satu
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta Budi Santosa mengatakan, pihaknya memiliki antisipasi dalam Pemilu 2024 yang damai dengan menyelenggarakan pendidikan politik bagi anak sekolah hingga tingkat keluarga. Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi mengenai politik terutama dalam menyikapi Pemilu 2024.
"Pemkot Yogya bekerjasama dengan kami dalam membentuk ekosistem politik damai dengan membuka pendidikan politik di masyarakat. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya agar nantinya di Pemilu 2024 terlaksana secara damai dan lancar," ujarnya.
Selanjutnya Kapolresta Yogyakarta AKBP Idham Mahdi juga turut melakukan antisipasi dan himbauan kepada masyarakat untuk damai dan menyambut bahagia pesta Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan dan Cara Dapat Tiket Kereta Panoramic, Rute Jogja-Jakarta PP
Ia mengatakan, jika nantinya terjadi kekerasan, desakan ataupun perbuatan yang menyimpang dalam penyelenggaraan pemilu, warga diminta untuk segera melapor ke kantor polisi agar tertangani dengan tuntas.
Selain itu, Ia juga berharap dalam Pemilu 2024 mendatang, warga memilih sesuai hati, dengan demikian tercipta pemilu yang damai. "Kita sudah menyiapkan keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mulai dari verifikasi, masa kampanye, masa tenang, masa pencoblosan, perhitungan suara hingga pelantikan sudah kita susun rencanakan," ujarnya.