SLEMAN, AYOYOGYA.COM –Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPB terkait dukungan perlengkapan pengungsian korban gempa Cianjur.
Ia menjelaskan bahwa Sleman memiliki stok tenda keluarga berukura 3 kali 4 knockdown. Tenda ini menurutnya memang salah satu yang sesuai dan manusiawi untuk digunakan menjadi tempat pengungsian gempa Cianjur.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk warga masyarakat yang membutuhkan korban gempa Cianjur,” ujarnya.
Baca Juga: 10 Skin Hero di Mobile Legends yang Keren, Bisa Buat Koleksi
TRC BPBD Sleman mengirimkan 7 personil yang dibagi dalam 2 armada. Jumlah tenda yang dikirimkan sejumlah 20 unit tenda ukuran 3x4 meter dan ditambah 1 tenda 6x12 meter untuk tahap pertama. Apabila masih membutuhkan, akan dikirimkan bantuan tenda pengungsian kembali pada tahap selanjutnya.
Sementara, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melepas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman untuk membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Bertempat di Halaman Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (29/11), pelepasan TRC BPBD Sleman diawali dengan apel kemudian dilanjutkan arahan Bupati Sleman dan doa bersama agar diberikan kelancaran selama bertugas.
Baca Juga: Pakar UGM: Bencana Kelaparan adalah Ancaman Riil di Masa Mendatang
Dalam arahannya, Kustini berharap tim yang berangkat dapat melaksanakan tugas dengan baik serta memberikan usaha terbaik untuk membantu masyarakat Cianjur yang terkena dampak gempa bumi beberapa waktu lalu.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi di Cianjur,”ujarnya.