BANTUL, AYOYOGYA.COM -- Gerombolan kera ekor panjang mulai turun mencari makan dengan merangsek tanaman buah-buahan di Kebun Buah Mangunan Dlingo Bantul.
Buah-buahan ini jadi sasaran kera ekor panjang yang bernama latin macaca fascicularis. Hal tersebut membuat resah pengelola objek wisata di Kawasan Dlingo Bantul.
Beberapa tempat yang dijamah seperti Kapanewon Dlingo seperti Kebun Buah Mangunan, Pinus Sari, Puncak Seribu Batu bahkan ironisnya lagi sudah berani mencuri dagangan disaat pemilik warung lengah.
Pengelola objek wisata mencoba mengusir kawanan primata yang bernama latin macaca fascicularis namun tak pernah membuahkan hasil. Bahkan kawanan kera ekor panjang ini datang dengan jumlah yang lebih banyak.
Baca Juga: Bangkitkan Wisata Sleman Barat Lewat Kenduri Jip di Wanarahayu, Ini Penjelasannya
Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah objek wisata alam di Kapanewon Dlingo, Purwoharsono mengaku dalam melaksanakan 'serangan' mengambil barang dagangan di warung biasanya diawali dengan kedatangan kera dewasa yang naik di pohon yang cukup tinggi.
Ketika pedagang lengah kera dewasa tersebut seperti memberi aba-aba pada kera yang lainnya untuk segera mengambil dagangan di warung kemudian dibawa pergi.
"Saya melihat sendiri bahkan kera ekor panjang ini sudah bisa membuka tutup botol air mineral,"ujarnya.
Ia mengatakan kawanan kera ekor panjang biasanya mulai mencari makanan di kawasan objek wisata di saat para petani tidak menanami sawahnya (saat musim kemarau) atau saat stok pangan di habitnya aslinya sudah habis.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Wisata Ramah Anak di Jogja
"Ya sasaran utamanya kan tanaman di lahan pertanian seperti jagung, kacang tanah atau tanaman lainnya yang ditanam petani. Ketika petani tidak menanam tanaman pertanian karena kesulitan irigasi maka kawanan monyet ini menyasar daerah lainnya seperti tanaman buah-buahan yang ada di pekarangan penduduk,"ucapnya, Rabu (5/10/2022).
Menurutnya ketika tanaman di pekarangan sudah habis diserang, maka kawanan kera ekor panjang yang jumlah hingga ratusan dan datangnya secara berkelompok ini kemudian menyasar ke barang dagangan yang berada di objek wisata.
"Jadi kawanan kera ekor panjang ini cukup pintar, mereka menunggu hingga pemilik warung lengah dan baru mengambil barang dagangan yang ada,"ucapnya.
Berbagai usaha sudah dilakukan untuk mengusir keberadaan koloni kera ekor panjang namun usaha yang dilakukan tak juga menuai hasil. Bahkan usaha menakuti kera dengan membunyikan mercon tak membuat kera jera bahkan bertambah banyak yang datang.