SLEMAN, AYOYOGYA.COM -- Harga beberapa komoditas bahan pangan di Kabupaten Sleman terus merangkak naik.
Kenaikan beberapa komoditas bahan pangan di Kabupaten Sleman tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Usaha dan Perdagangan Disperindag Kabupaten Sleman, Kurnia Astuti.
Kurnia menyatakan bahwa harga komoditas cabai, bawang merah, dan telur memang masih tinggi selama dua pekan terakhir ini.
Baca Juga: Cara Menghidupkan dan Mematikan Efek Suara Kicauan Burung Saat Me-refresh Feeds Twitter
Menurutnya, berdasarkan pengamatan Disperindag, kenaikan harga tersebut terjadi karena faktor cuaca.
"Kalau dari pengamatan kami, kenaikan harga ini terjadi karena faktor cuaca. Jadi, untuk sayur-sayuran juga ada beberapa yang naik harganya, kaya kubis, tomat, dan wortel," kata Kurnia yang dimuat dalam RepJogja -- jaringan Ayoyogya pada Jumat, 15 Juli 2022.
Kurnia menjelaskan karena adanya faktor cuaca tersebut mengakibatkan jumlah pasokan menjadi menurun sementara permintaan pasar tetap tinggi.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Aplikasi Penguat Sinyal untuk HP Xiaomi, Selamat Datang Koneksi Stabil!
Ia menambahkan, tingginya permintaan tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang memiliki hajat setelah perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
"Meskipun beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan tetapi kami jamin Insya Allah untuk stok ketersediaan bahan pokok di pasar itu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sleman. Jadi, kami pastikan aman karena terpantau di pasar barang-barangnya masih ada," jelas Kurnia.
Menurut Kurnia, kenaikan harga tertinggi terjadi pada komoditas bawang merah meskipun saat ini sudah lebih rendah dari minggu lalu.
Baca Juga: Twitter Hadirkan Efek Suara Baru Saat Refresh Beranda
Jika minggu lalu harga bawang merah ada pada angka Rp90 ribu per kilo sedangkan saat ini turun menjadi Rp 65 ribu untuk satu kilonya.
Meskipun harganya telah turun, ia menjelaskan masih terdapat perbedaan harga di beberapa pasar tetapi tidak signifikan.