SLEMAN, AYOYOGYA.COM -- Akibat adanya aksi rusuh di Babarsari, Sleman, DIY yang terjadi pada hari Senin, 4 Juli 2022, Babarsari masih bertengger di trending Twitter hingga Selasa, 5 Juli 2022.
Berdasarkan pantauan AYOYOGYA di media sosial Twitter, pada Selasa siang sudah ada 31 ribu lebih cuitan warganet yang membahas tentang serba-serbi Babarsari, terutama kerusuhan Babarsari.
Cuitan warganet masih tampak terus bertambah setiap menit, meskipun kerusuhan Babarsari sudah terjadi pada sehari sebelumnya.
Baca Juga: Launching Film ‘Wadon Ora Didol’, Mengulik Perkawinan Anak di Indramayu
Jajaran pemerintah Kapanewon (Kecamatan) Depok, Sleman, DIY, rupanya tidak tinggal diam setelah terjadinya kerusuhan tersebut.
Mereka melakukan kegiatan pembersihan kawasan ruko Babarsari. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai elemen antara lain Satpol PP, Danramil 11 Depok, Polsek Depok Raya, Puskesmas Depok 3, Kapanewon Depok, Kalurahan Caturtunggal, beserta Linmas.
Kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin oleh Sekretaris BKAD Sleman, Abu Bakar.
Baca Juga: ACT Minta Maaf, Presiden Ibnu Khajar: Pemberitaan ada yang Benar ada yang Salah
Hal tersebut disiarkan melalui akun Twitter Humas Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
"Giat apel pembersihan ruko Babarsari paska kejadian kemarin.. Apel dipimpin oleh Bp. Abu Bakar selaku Sekretaris BKAD diikuti jajaran Satpol PP, Danramil 11 Depok, Polsek Depok Raya, Puskesmas Depok 3, Kapanewon Depok, Kalurahan Caturtunggal, beserta Linmas," cuitnya.
Setelah selesai membersihkan sisa kerusuhan di kawasan ruko Babarsari, sampah-sampah tersebut dikumpulkan untuk kemudian diangkut menggunakan truk.
Baca Juga: Jadwal Lokasi di DIY yang Gelap Gulita Hari Ini karena Pemadaman Bergilir
Dalam kegiatan pembersihan tersebut, ditemukan pula sekitar 10 buah jeriken yang ternyata berisi minuman keras (miras) ilegal.
"Penemuan sekitar 10 dirigen miras ilegal di Ruko Babarsari," cuitnya sambil menyertakan video penemuan jeriken oleh anggota Linmas.