ngayogyakarta

Buntut Kerusuhan Babarsari, Sri Sultan HB X Ingin Pelaku Kekerasan Diproses Hukum

Senin, 4 Juli 2022 | 22:45 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Humas Pemda DIY)

YOGYA, AYOYOGYA.COM -- Buntut dari kerusuhan di Babarsari, Sleman, Sri Sultan HB X sebagai Gubernur DIY meminta polisi menindak tegas pelaku-pelaku kekerasan dalam peristiwa tersebut.

Kerusuhan di Babarsari yang diakibatkan oleh bentrok antar beberapa kelompok tersebut sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir dan berlanjut hingga Senin, 4 Juli 2022.

"Kalau saya ya kenapa harus terjadi kekerasan, dalam arti kekerasan fisik," Sri Sultan HB X memberi tanggapan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin siang.

Baca Juga: Presiden ACT Klarifikasi, Saat Ini Fasilitas Mobil Berupa Innova

Sultan menyatakan bahwa dirinya sebenarnya sudah pernah melakukan dialog dengan kelompok-kelompok yang berselisih tersebut.

Dialog itu dilakukannya beberapa tahun lalu di Depok, Sleman. Dalam dialog tersebut mereka berjanji untuk berubah karena kedatangan ke DIY sebenarnya untuk belajar.

Melansir dari Suara.com -- jaringan Ayoyogya.com, Sultan pada waktu itu sudah wanti-wanti kepada kelompok yang berselisih untuk tidak melakukan kekerasan. Namun tetap saja kekerasan fisik yang mengakibatkan korban terjadi saat ini.

Baca Juga: MAKI: Dugaan Penyalahgunaan Dana Umat, Pengurus ACT Harus Dipidana  

Karenanya, Sultan berharap Polda DIY tidak hanya melerai kelompok-kelompok yang berselisih. Namun, karena ada pelanggaran hukum maka para pelaku harus diproses hukum.

"Karena melanggar hukum ya harus diproses dengan baik. Saya tidak mau di Jogja ini ajang kekerasan fisik, jadi kebiasaan," tandasnya.

Sultan tak masalah bila kembali diminta untuk memediasi. Namun, Sultan menegaskan dia tidak mau hanya melakukan mediasi. Menurutnya, proses hukum tetap harus dilakukan bagi pelaku kekerasan.

Baca Juga: Kabar Duka! Wisatawan Asal Sukoharjo Meninggal Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul

Penegakan hukum adalah hal yang wajib bagi pelaku kekerasan. Sebab, bila tidak dilakukan, maka mereka akan terus berani melakukan tindakan-tindakan kekerasan.

Menurut Sultan, harus keras pada orang-orang seperti itu (yang melakukan kekerasan fisik), karena pihak berwenang sudah beberapa kali memfasilitasi mereka dan juga sudah terjun bertemu kelompok-kelompok yang berselisih untuk memediasi.

Tags

Terkini