ngayogyakarta

Jalanan Jogja Kembali Macet, Pertanda Kebangkitan Ekonomi?

Minggu, 3 Juli 2022 | 09:20 WIB
Ilustrasi: Kemacetan jalan di Jogja

YOGYA, AYOYOGYA.COM -- Memasuki musim liburan, jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali padat oleh kendaraan.

Di antara kendaraan-kendaraan yang memadati jalanan Jogja tersebut, sudah banyak terselip bus-bus pariwisata dan juga kendaraan pribadi dengan plat nomor dari luar Jogja.

Meskipun kendaraan-kendaraan tersebut menyumbangkan kemacetan di beberapa titik di Jogja, tetapi hal ini juga memberikan arti positif tersendiri.

Baca Juga: Bantul Bagi-Bagi Ember Biar Lansia Panjang Umur, Ini Penjelasannya  

Kemacetan di Jogja ini memberikan sinyal bahwa Jogja perlahan mulai bangkit setelah sepi karena pandemi Covid-19 beberapa waktu belakangan.

Melansir dari Suara.com -- jaringan Ayoyogya.com, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menilai bahwa kemacetan di Jogja sendiri merupakan sebuah pertanda bahwa geliat ekonomi mulai muncul lagi.

"Ya (geliat ekonomi terlihat) memang salah satunya itu, salah satunya adalah ditandai dengan kemacetan," kata Singgih pada Sabtu, 2 Juli 2022.

Baca Juga: Antisipasi Varian Baru, Binda DIY Maksimalkan Vaksinasi Booster Ditengah Libur Panjang

Singgih tidak menampik bahwa mobilitas masyarakat sudah mulai kembali meningkat. Terlebih jika dibandingkan dengan masa pandemi Covid-19 dua tahun ke belakang.

Berbagai pelonggaran yang sudah diterapkan pemerintah menjadi faktor utama mobilitas itu kembali tinggi. Didukung dengan sejumlah daerah yang sebaran kasus Covid-19 masih tetap landai.

Kendati demikian, kata Singgih, untuk menciptakan kenyamanan bagi semua orang saat berwisata khususnya di Jogja. Masyarakat tetap diminta untuk lebih bijak dalam menggunakan mode transportasi saat berwisata.

Baca Juga: Sisakan 11 Pasien Dirawat, Dinkes Kota Jogja Sebut Kasus Covid-19 Masih Terkendali

"Namun demikian kita mungkin perlu lebih bijak lagi dalam menggunakan moda transportasi juga ya, menggunakan transportasi umum yang kemudian bisa lebih bersama-sama," terangnya.

Di samping itu, disebutkan Singgih, masalah parkir juga harus diperhatikan. Wisatawan diminta untuk tetap mematuhi aturan parkir yang berlaku dengan parkir sesuai tempatnya.

Halaman:

Tags

Terkini