YOGYA, AYOYOGYA.COM- Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, puluhan pelajar SMA/SMK/MA se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyerukan pesan kepahlawanan dalam bentuk yang berbeda. Mereka tidak turun ke medan perang, melainkan berjuang melalui karya kreatif untuk menyuarakan pentingnya kesehatan mental dan menghentikan praktik perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
Kegiatan bertajuk “Generasi Pahlawan: Membangun Kesadaran Sehat Mental, Menciptakan Karya” yang digelar oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRYAKKUM) pada Senin (10/11/2025) ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk menyalurkan ide, empati, dan kepedulian terhadap isu kesehatan jiwa melalui media visual. Kegiatan yang dipusatkan di Aula PRYAKKUM, Sleman, tersebut juga menjadi puncak dari Lomba Infografis Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025 antar siswa SMA/SMK/MA se-DIY.
Selama sebulan penuh sejak awal Oktober, para peserta mengerjakan karya infografis dengan mengusung pesan utama tentang penciptaan ruang aman di sekolah dan kampanye anti-bullying. Melalui karya tersebut, mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menebarkan pesan positif di lingkungannya.
Project Manager Program ASIK PRYAKKUM, Siswaningtyas, menjelaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana edukasi yang berorientasi pada pemberdayaan remaja.
“Kami ingin memberi ruang bagi anak muda untuk menyuarakan pesan positif lewat cara yang dekat dengan mereka. Dari 10 sekolah yang ikut serta, kami berharap gerakan Sekolah Sehat Mental bisa tumbuh dan menjadi budaya,” katanya, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, Lomba Infografis ini merupakan strategi implementasi program yang dirancang agar lebih relate dengan dunia remaja. “Melalui karya infografis, kami mendorong dan memotivasi teman-teman muda untuk ikut menyebarluaskan pesan positif dan menciptakan sekolah yang sehat mental dan bebas bully. Dari 10 sekolah yang hadir di event ini, mari kita bisa mulai gerakan Sekolah Sehat Mental,” imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program ASIK (Aksi Sehat Jiwa, Inisiatif, dan Kontribusi dari Anak Muda), yang diinisiasi PRYAKKUM sejak awal 2025 dengan dukungan CBM Global. Program tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran bahwa kesehatan mental bukan hal tabu untuk dibicarakan, sekaligus menumbuhkan peran aktif remaja sebagai agen perubahan dalam gerakan kesehatan jiwa yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan.