YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COMA – Memperingati seratus hari wafatnya Hamzah Sulaiman, pendiri Raminten Group yang dikenal sebagai tokoh budaya dan pengusaha visioner, sebuah acara bertajuk Raminten Jamu, Joke & Jazz: Diseduh Tanpa Gaduh akan digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025 di The Waroeng of Raminten, Jalan Kaliurang KM 15,5.
Perayaan ini memadukan tiga elemen budaya khas Nusantara yakni jamu tradisional, humor ala Jogja dan musik jazz sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan ide dan semangat yang ditinggalkan Hamzah Sulaiman.
Salah satu penggagas acara, Eko Bebek, menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai upaya meneruskan nilai-nilai budaya yang pernah ditanamkan oleh almarhum.
"Hamzah adalah sosok visioner, dia melihat Raminten bukan hanya tempat makan, tetapi wadah budaya. Raminten Jamu-Joke & Jazz adalah cara kami menjaga warisan dan menggaungkan semangat beliau," ungkapnya, Kamis (24/7/2025).
Lebih jauh, Eko menjelaskan bahwa ketiga unsur yang diangkat dalam acara ini mencerminkan kehidupan dan pemikiran Hamzah. Jamu sebagai simbol penyembuh dan keseimbangan alam, humor sebagai cerminan masyarakat Jogja yang egaliter, dan jazz sebagai lambang kebebasan ekspresi.
"Ini bukan sekadar konser musik. Akan ada interaksi antara penonton, humor khas Jogja, serta sajian jamu tradisional yang diracik langsung oleh ahli. Semua akan dirangkai menjadi sebuah pertunjukan yang belum pernah ada di Jogja," ujarnya.
"Raminten punya jamu luar biasa, diramu oleh tenaga ahli di bidangnya. Kemudian mengapa Joke, yakni karena Hamzah dan masyarakat Jogja sangat menyukai joke dagelan khas masyarakat Jogja yang slengekan, ceplas-ceplos dan menghibur seperti guyonan masyarakat Jogja jika kumpul dalam komunitas, apalagi guyonan saat ngopi bareng di angkringan," katanya menambahkan.
Meskipun Hamzah telah tiada, semangat dan warisannya tetap hidup di hati masyarakat dan para pegawai Raminten Group.
Rangkaian Acara Dimulai Sehari Sebelumnya
Agung Sanjaya, perwakilan manajemen internal Hamzah Batik & Raminten Group, mengungkapkan bahwa kegiatan akan dimulai sejak Jumat, 1 Agustus 2025, dengan aksi 100 figur Raminten yang tampil serentak di lima titik strategis Kota Yogyakarta.
Beberapa lokasi tersebut meliputi perempatan Jalan Jenderal Sudirman, Gejayan–Condong Catur, Pojok Beteng Wetan, Wirobrajan, serta area UGM–Manna Kampus. Mereka akan memutar musik jazz bertema Raminten dan membagikan flyer produk.
"Puncaknya tepat pukul 17.00 seluruh 100 Raminten berkumpul di Tugu Pal Putih Yogyakarta untuk membagikan bunga sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat," kata Agung.
Sementara pada hari Sabtu, lokasi utama acara di Benteng Nata Dharma akan menjadi pusat pertunjukan budaya. Pengunjung akan disambut oleh aroma jamu dari Omah Jamunya Bu Ratu dan alunan musik siter khas Raminten yang mengiringi kedatangan tamu.