Bangkok tercatat sebagai kota dengan kualitas udara terburuk keempat di dunia.
Pemerintah Metropolitan Bangkok (BMA) menyatakan 48 dari 50 distrik kota sebagai zona merah atau daerah yang berbahaya bagi kesehatan, dengan rata-rata kadar partikel PM2.5 sebesar 88,4 µg/m³.
Distrik Nong Khaem menjadi wilayah dengan tingkat polusi terburuk, mencatatkan PM2.5 sebesar 108 µg/m³.
Akibat kondisi ini, Pemerintah Kota Bangkok mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan dan menghindari aktivitas luar ruangan.
Baca Juga: 3 Fakta Terkini Pertemuan Erick Thohir dengan KNVB hingga Jajaran Pelatih Timnas Indonesia
Dampak pada Kota Lain di Asia Tenggara
Tak hanya Bangkok, beberapa kota besar di Asia Tenggara juga masuk dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk.
Ibu Kota Vietnam, Ho Chi Minh, berada di posisi lebih buruk dibanding Bangkok, sementara Phnom Penh di peringkat kelima, dan Hanoi di peringkat ketujuh.
Dengan kebijakan yang diterapkan, pemerintah Thailand berharap langkah ini tidak hanya berdampak positif terhadap pengurangan polusi udara, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beralih ke transportasi umum demi lingkungan yang lebih baik.
***