Rupanya bukan hanya pada hewan kurban saja, namun hewan lain yang bisa dikonsumsi dan sedang sakit juga masuk dalam fatwa MUI ini.
Disebutkan MUI bahwa hewan yang sakitnya termasuk kategori ringan seperti sakit yang tak membuat kualitas dagingnya berkurang, maka hewan tersebut tetap sah dan halal buat kurban.
Jadi, apabila ada penyakit yang diderita hewan dan bisa membiat kualitas dari daging menurun, serta dikhwatirkan menulari orang yang memakannya, maka haram buat disembelih dan dimakan.
Hal ini karena bisa membuat penyakit yang ada di hewan juga menularkan kepada yang mengonsumsinya.
Allah SWT pun sudah memberikan perintah umat Islam makan makanan halal dan baik.
“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari segala sesuatu yang terdapat di bumi.” dalam surah Al-Baqarah ayat 168.
Kesimpulannya, sebelum menyembelih pastikan hewan kurban dalam keadaan yang baik dan sehat bukan sembarangan pilih hewan yang berpenyakit. ***
Artikel Terkait
Contoh Kalimat Sungkeman Bahasa Indonesia, Mudah Dihafal Bisa Diucapkan di Momen Idul Fitri
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Terjemahannya, Cek di Sini
Idul Fitri 2023 Datang, Menag: Momen Untuk Jalin Persaudaraan dan Saling Memaafkan
Sampai Kapan Libur Lebaran Idul Fitri 2023? Simak Informasinya di Sini
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2023 Kapan? Cek Jadwal One Way - Contra Flow Arus Balik DI SINI
Hindari Puncak Arus Balik, Jokowi Minta ASN Hingga Swasta Dapat Tambahan Cuti Libur Lebaran Idul Fitri 2023
CONTOH Tugas Sekolah Anak Menulis Cerita Tema Hari Raya Idul Fitri, Judul Lebaran di Rumah Kakek Nenek
Idul Adha 2023 Muhammadiyah dan Pemerintah Jatuh Pada Tanggal Berapa? Intip di Sini!
Idul Adha 2023 Atau 10 Dzulhijjah 1444 H Tanggal Berapa? Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda Lagi?
Kapan Idul Adha 2023? Jatuh Tanggal Berapa?