YOGYA, AYOYOGYA.COM - Umat Buddha di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Yogyakarta, melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Waisak. Tabur bunga ini merupakan bentuk penghormatan dan penyerahan jasa kepada para pahlawan yang telah berjasa untuk bangsa dan negara.
Ketua Persatuan Umat Buddha Provinsi DIY, Agus Setiawan Suwarno menyampaikan tabur bunga ini rutin dilaksanakan dari tahun ke tahun. Adapun yang hadir hari ini terdiri dari berbagai organisasi Buddha yang ada di Yogyakarta, mulai dari Permabudhi, Walubi, Gemabudhi, Mabgi, LPTG, Hikmahbudhi, Pergabi, Mapanbumi, Magabudhi,Guang Ji, MBI, MTI, dan Mnsbdi.
"Tujuan kita untuk ziarah. Ini sudah menjadi tradisi bagi umat Buddha, menjelang hari Waisak ini kami memberikan penghormatan kepada para pahlawan, siapapun yang berjasa bagi bangsa dan negara. Umat Buddha selalu rutin melakukan tabur bunga disini," kata Agus saat dijumpai di TMP Kusumanegara, Yogyakarta, Minggu (27/4/2025).
Tampak mereka juga berdoa di Pusara Mendiang Pahlawan yang beragama Buddha, Kapten Infanteri Djoeri Kismosoehardjo yang turut serta membela NKRI dan memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Selain itu juga makam-makam pahlawan lainnya.
Agus menyampaikan perayaan Trisuci Waisak 2569 tahun ini akan jatuh pada 12 Mei 2025. Penyelenggaran perayaan Waisak tahun ini didasari oleh beberapa tujuan, pertama, pihaknya ingin memberikan dampak positif dan berguna baik terhadap sesama, terhadap alam, hingga wisata serta perekonomian di Yogyakarta.
"Selanjutnya kami juga ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkegiatan yang positif dan mengenalkan budaya Waisak itu sendiri, dan terakhir bagi sesama umat Buddha dari berbagai majelis acara ini dapat dijadikan ajang untuk membentuk kerukunan serta kekompakan bagi sesama," ujarnya.
Selain tabur bunga, rangkaian selanjutnya adalah Sunrise Yoga yang akan dilaksanakan pada 18 Mei 2025 juga ada resik-resik pantai, sebagai wujud terimakasih kepada alam dengan menjaga kebersihannya.
"Kami ingin lebih bermanfaat bagi sesama dan lingkungan sekitar," imbuhnya.
Sementara Pembimas Buddha di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi DIY, Naryoto mengajak umat untuk mengikuti berbagai kegiatan yang akan dihelat itu.
"Rangkaiannya sangat banyak. Kami menyoroti isu global warming dimana nantinya juga menanam mangrove sekalian bersih-bersih pantai," katanya.
Ketua perayaan waisak Yogyakarta, Henky Sampatti menambahkan Perayaan Trisuci Waisak 2569 yang jatuh pada 12 Mei 2025 ini mengangkat tema “Harmoni dalam Cahaya” yang berarti seluruh umat Buddha memberikan kedamaian juga keselarasan bagi seluruh umat.
"Perayaan tahun ini kami ingin lebih bermanfaat bagi sesama dan lingkungan sekitar, acara hari ini adalah awal dari serangkaian yang akan kita jalankan. Saya berharap kegiatan yang kami adakan dapat memberikan dampak yang positif, dalam kehidupan yang harmonis, rukun dan Bahagia Bersama Dhamma," tandasnya.***
Artikel Terkait
15 Kumpulan Twibbon Hari Raya Waisak 2023, Cocok Buat Status WhatsApp, IG, Facebook, Intip di Sini!
7+ Ucapan Hari Raya Waisak 2023, Penuh Kedamaian dan Syarat Akan Makna, Share Ke Teman Anda
10 Link Twibbon Gratis Hari Raya Waisak 2023, Bagikan Momen Perayaan Ini, Dijamin Super Keren!