Berdayakan Disabilitas, BAZNAS RI Hadirkan ZCoffee Hening di Jogja

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 22:15 WIB
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kota Yogyakarta meresmikan ZCoffee Hening
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kota Yogyakarta meresmikan ZCoffee Hening

AYOYOGYA.COM - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kota Yogyakarta meresmikan ZCoffee Hening di Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta, Selasa (21/1/2025).

Kehadiran ZCoffee ini sebagai upaya memenuhi hak penyandang disabilitas untuk lebih maju, sekaligus menjadi upaya untuk menggerakkan cinta kepada disabilitas agar mereka mampu meraih kemandirian ekonomi.

Setidaknya ada dua difabel tuli dan tuna wicara yang diberdayakan dalam peresmian ini. Keduanya adalah Inas Arbalina dan Indah Meirasari. Mereka dengan lancar melayani pembeli dengan menggunakan bahasa isyarat.

Baca Juga: Mayor Teddy Minta Seluruh Jajaran Kabinet Merah Putih Lapor LHKPN, Tercatat Punya Harta Rp15 Miliar

"Mereka [para penyandang disabilitas disini] belajar mandiri. Di luar itu mereka mengembangkan skillnya sendiri," ujar Pelaksana Bidang Pentasyarufan dan Pendayagunaan Baznas Kota Jogja Kengy Gilang Ramadan, Selasa (21/1/2025).

Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH Noor Achmad yang hadir dalam peresmian itu mengapresiasi Z Coffee yang dikelola oleh para penyandang disabilitas.

Dia tak menepis bahwa para penyandang disabilitas itu juga membutuhkan wadah untuk hidup mandiri, bergaul, berusaha, dan beragama dengan baik. Sehingga lewat kehadiran ZCoffee ini diharapkan bisa mengakomodir mereka untuk meningkatkan kemampuannya utamanya dalam berinteraksi.

"Jogja ini telah mengambil inisiasi. Disabilitas tidak hanya mereka diajari agama membaca Al-Quran, tapi sekaligus diajari untuk usaha," kata Noor Achmad.

Baca Juga: Tinggal Tanda Tangan dari 3 Menteri, Surat Edaran Pembelajaran Ramadan Segera Diumumkan

ZCoffee Hening sendiri dijelaskannya merupakan rebranding usaha untuk meningkatkan daya saing, sekaligus memperkuat keberlanjutan usaha mustahik disabilitas. Dia menjelaskan, program ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga edukasi.

"Kami ingin usaha ini dapat mendukung kemandirian penyandang disabilitas sekaligus menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk memahami keberagaman," imbuhnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto menyambut baik keberadaan Z Coffee. Kata dia, ini juga menjadi perhatian Pemkot Jogja terhadap para penyandang disabilitas.

Sugeng menyampaikan program ini sejalan dengan visi Yogyakarta sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.

"Kehadiran ZCoffee Hening menunjukkan bahwa Yogyakarta memberikan kesempatan kepada semua warganya, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkembang dan berkarya. Ini adalah bukti nyata bahwa inklusivitas dapat diwujudkan melalui kolaborasi," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X