Operasional 4 SPBU di DIY Dihentikan, Gunakan Takaran Bensin Tak Sesuai SOP

AYOYOGYA.COM - Operasional terhadap empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dihentikan usai ditemukan praktik curang pada takaran bensin palsu yang digunakan untuk melayani pembeli.

Temuan ini didapati saat PT Pertamina Patra Niaga melakukan sidak terkait kepatuhan operasional dan pelayanan yang baik kepada konsumen sekaligus dalam rangka pelayanan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru).

Keempat SPBU yang ditutup sama-sama memiliki kode 44 antara lain SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan. 

Baca Juga: Kementerian BUMN Setor Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimis Meningkat di 2025

"Ada 4 SPBU di Yogyakarta dilakukan pembinaan," kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.

Dia menjelaskan keempat SPBU didapati melakukan kecurangan dengan cara menambahkan alat khusus untuk mengurangi takaran sehingga konsumen tidak mendapatkan jumlah bahan bakar sesuai pembelian.

Penutupan itu akan berlangsung selama enam bulan kedepan sebagai sanksi sekaligus akan dilakukan pembinaan. Setelah sanksi selesai, ujar Brasto, SPBU itu selanjutnya diwajibkan menerapkan sistem Kerja Sama Operasional atau KSO alias tidak bisa mengelola sendiri tanpa pengawasan.

Baca Juga: Pemkot Jogja Ajak Warga Jaga Ketertiban di Masa Tenang Pilkada, Wanti-wanti Politik Uang

"Pembinaan dalam bentuk penutupan sementara," ujarnya.

Bagi konsumen yang ingin membeli BBM, untuk sementara waktu bisa beralih ke SPBU terdekat. Saat ini Pertamina sedang melakukan kajian untuk operasional SPBU tersebut agar dapat melayani konsumen dengan baik sesuai standar yang berlaku kedepannya.

"Kami juga sedang melakukan kajian untuk operasional SPBU tersebut ke depannya agar bisa melayani masyarakat dengan baik," tandasnya.

Terpantau juga sebuah spanduk besar di depan SPBU yang sedang diberikan sanksi bertuliskan 'Mohon Maaf SPBU ini Dalam Pembinaan, Silahkan Menuju SPBU Terdekat Lainnya, Trimakasih'.

Baca Juga: Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat, Oversubscribed Hampir 5 Kali Lipat

***