Kampanye 'Balikin Senyum' Hadir di Jogja, Ajak Masyarakat Sadar Akan Kesehatan Gigi dan Mulut

photo author
- Kamis, 14 November 2024 | 17:27 WIB
Haleon Indonesia melalui Polident menghadirkan kampanye Balikin Senyum di Yogyakarta.
Haleon Indonesia melalui Polident menghadirkan kampanye Balikin Senyum di Yogyakarta.

AYOYOGYA.COM - Memiliki gigi yang sehat dan utuh sempurna tak hanya memberikan kesan menarik secara estetik. Namun, secara fungsi juga membuat proses makan dan mencerna makanan secara keseluruhan berlangsung secara optimal.

Namun sayangnya, kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi ini masih tergolong rendah, sehingga kondisi ini membuat banyak orang harus alami kehilangan gigi di usia yang terbilang masih produktif.

Bahkan berdasarkan data, sebanyak 21 persen orang Indonesia mengalami kehilangan gigi. Jika dianalisis berdasarkan kelompok usia, individu berusia di atas 65 tahun memiliki tingkat kejadian tertinggi yaitu 46,5 persen. Namun demikian, populasi yang lebih muda juga terdampak secara signifikan. 

Baca Juga: Tiba di Peru, Prabowo Disambut Meriah dengan Pasukan Jajar Kehormatan

Sementara secara khusus, 8,5 persen orang yang berusia 15-24 tahun, 12,3 persen yang berusia 25-34 tahun, 18 persen yang berusia 35-44 tahun, dan 26,4 persen yang berusia 45-54 tahun l mengalami kehilangan gigi. 

"Meskipun persentasenya bervariasi di berbagai kelompok usia, satu hal yang jelas adalah tidak ada yang bebas dari risiko kehilangan gigi," kata General Manager Helion Indonesia Dhanica Mae Dumo-Tiu saat acara launching kampanye Balikin Senyum di Yogyakarta, Kamis (14/11/2024).

Situasi ini lalu menarik perhatian Haleon Indonesia melalui merek perawatan gigi palsu, Polident yang kemudian meluncurkan kampanye bertajuk Balikin Senyum untuk masyarakat. 

General Manager Haleon Indonesia Dhanica Mae Dumo Tiu dalam sambutannya mengungkapkan, kampanye ini sejalan dengan prioritas transformasi layanan kesehatan dari Kementerian Kesehatan. 

Baca Juga: 2.000 Siswa Paud hingga SD di DIY Jadi Sasaran Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Mereka melihat gigi palsu yang tepat untuk dipakai itu sangat penting. Tidak hanya sebagai kebutuhan gigi, tapi juga untuk menjaga kesehatan jangka panjang dan kesejahteraan pribadi.  

"Kehilangan gigi yang berlangsung lama dapat sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang, sulit makan, termasuk mengurangi interaksi sosial,” paparnya. 

“Kami perkenalkan hari ini di Jogja, berkolaborasi dengan stakeholder terkait," sambung dia.

Dalam kampanye ini Polident menggandeng Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Kimia Farma, KitaBisa, Ikatan Prostodonsia Indonesia (IPROSI) Yogyakarta, Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Yogyakarta dan Dinas Kesehatan DIY untuk mewujudkan senyum cerah masyarakat.

Baca Juga: DPRD DIY Ingatkan Pentingnya Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X