Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Tersiksa, Konsumsi Alpukat Tiap Hari

photo author
- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Tersiksa, Konsumsi Alpukat Tiap Hari (Pixabay/ silverstylus)
Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Tersiksa, Konsumsi Alpukat Tiap Hari (Pixabay/ silverstylus)

AYOYOGYA.COM -- Ada banyak cara yang disebut dapat menurunkan kolesterol.

Baru-baru ini, sebuah studi menemukan bahwa memakan satu buah alpukat tiap hari bisa menjadi salah satu cara menurunkan kolesterol.

Cara menurunkan kolesterol jahat dengan mengonsumsi alpukat ini terbukti tidak menyebabkan penambahan berat badan dan justru bisa meningkatkan kualitas diet

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Aceh, Rasa Rempahnya Nendang.

Studi mengenai konsumsi alpukat ini diterbitkan dalam Journal of American Heart Association.

Dilansir Republika, para peneliti yang menggagas penelitian bermaksud mengevaluasi dampak makan satu alpukat setiap hari dibandingkan dengan diet biasa.

Para peneliti memang tidak menemukan banyak perbedaan antara kelompok kontrol dan intervensi. Akan tetapi, mereka menemukan bahwa peserta yang makan alpukat setiap hari memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah dan kualitas diet yang baik.

Baca Juga: Resep Sambal Bajak dengan Cara Membuat yang Simpel, Bisa untuk Jualan

Ditinjau dari nutrisinya, alpukat mengandung vitamin C dan K, serta merupakan sumber serat yang baik.

Penelitian yang didanai Hass Avocado Board itu hendak melihat apakah makan alpukat setiap hari membantu mengurangi adipositas visceral pada peserta dengan lingkar pinggang besar.

Tim juga melihat dampak rutin makan alpukat pada beberapa aspek kesehatan lain, termasuk kadar kolesterol, berat badan, indeks massa tubuh, dan kualitas hidup.

Selain punya lingkar pinggang besar, semua peserta mengonsumsi alpukat dua buah atau lebih per bulan.

Kelompok intervensi (505 peserta) mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari, sedangkan kelompok kontrol (503 peserta) melanjutkan pola makan mereka. Para peneliti mengumpulkan data tentang asupan makanan pada awal penelitian.

Begitu juga pada pekan kedelapan, ke-16, dan ke-26, menggunakan pemindaian MRI untuk melihat tingkat jaringan adiposa visceral atau lemak tubuh yang melapisi organ perut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

7 Model Gamis Simple Terbaru

Senin, 20 Mei 2024 | 15:10 WIB

Ini Dia Rekomendasi 4 Laptop ASUS Terbaik

Rabu, 8 Mei 2024 | 15:52 WIB

Pakai BRImo!, Bayar Tagihan PDAM Bebas Ribet

Rabu, 6 Maret 2024 | 21:37 WIB

Ini 7 Tips Ampuh Rawat Motor Pasca Libur Nataru

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:51 WIB
X