Bisa Memicu Penyakit Kronis, Ini Makanan Terburuk saat Sarapan.

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Beberapa orang beranggapan bahwa mengonsumsi makanan seimbang dapat memberikan energi yang tahan lama untuk aktivitas sepanjang hari. Namun, belum tentu makanan yang dikonsumsi ketika sarapan adalah bergizi sehingga dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Melansir dari berbagai sumber Sabtu (9/7/2022) Hollie Waters, ahli diet di Australia, mengatakan bahwa banyak makanan yang disajikan ketika sarapan kekurangan nutrisi penting sehingga dapat membuat merasa lapar sebelum memasuki waktu makan berikutnya.

Baca Juga: Makanan Dibungkus Daun Pisang Tak Cepat Basi, Simak Penjelasannya

"Kebanyakan menu sarapan justru tinggi gula tambahan, lemak, dan natrium yang membuat Anda merasa lesu dan tidak nyaman ketika kenyang. Makanan ini mampu meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan beberapa jenis kanker dalam jangka panjang," kata Hollie dikutip dari News Week.

Menurut Jerlyn Jones, ahli gizi yang terdaftar di Amerika Serikat, makanan terburuk yang dikonsumsi untuk sarapan adalah makanan yang rendah serat, tinggi gula tambahan, dan lemak jenuh.

Makanan tersebut termasuk sereal, yogurt rasa, dan muesli bar yang tinggi gula tambahan dan produk olahan tepung, seperti roti putih, panekuk, dan biskuit.

Baca Juga: Hati-Hati! BPOM Temukan Belasan Makanan yang Mengandung Zat Berbahaya di Batang

Selain itu, sereal manis, donat, kue-kue sarapan, dan minuman kopi serta makanan dan minuman lain yang manis sarat dengan gula. Gula tambahan inilah yang bisa berubah menjadi kalori jauh lebih cepat. Sehingga, makanan dan minuman ini dapat berefek negatif pada kesehatan.

Setelah mengonsumsi makanan ini, tubuh dengan cepat mencerna karbohidrat yang dikandungnya sehingga menyebabkan fluktuasi yang signifikan dalam kadar glukosa darah dan insulin.

Hal tersebut dapat berakibat sarapan yang dikonsumsi bisa menyebabkan lesu, tidak kenyang, dan memicu makan berlebihan di kemudian hari.

"Peningkatan energi instan yang diberikan oleh makanan dan minuman manis dapat membantu orang yang sangat sibuk di pagi hari atau setelah larut malam," katanya.

Baca Juga: Ini Rekomendasi 7 Makanan untuk Tingkatkan Kesuburan

Namun, penurunan tajam gula darah yang mengikuti peningkatan energi itu akan membuat sumber energi cepat habis untuk menjalani hari.

Kelebihan mengonsumsi gula tambahan juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan kanker.