Siaran Pers: Integritas KPU RI Terancam, Kecurangan Verifikasi Partai Politik Harus Diusut Tuntas

Jeanne Pita Winaryati
- Selasa, 31 Januari 2023 | 14:37 WIB
Investigasi,Usut Tuntas dan Tolak Penyelenggara Pemilu Yang Terlibat Kecurangan Verifikasi Partai Politik (kibrispdr)
Investigasi,Usut Tuntas dan Tolak Penyelenggara Pemilu Yang Terlibat Kecurangan Verifikasi Partai Politik (kibrispdr)

AYOYOGYA.COM - Adanya indikasi kecurangan dalam proses verifikasi partai politik membuat Koalisi Masyarakat Sipil kawal Pemilu Bersih hingga mendesak Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

Ada pun tiga desakan lain yang tertera dalam rilis siaran pers di Jakarta, 30 Januari 2023.

Desakan tersebut ditujukan kepada KPU RI,Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu,dan istana.

Baca Juga: Apa Itu Red Flag dalam Bahasa Gaul dan Hubungan yang Viral di TikTok? Cari Tahu Informasinya di Sini

KPU RI pun disinyalir justru melakukan perbuatan koruptif.

Padahal semestinya,KPU RI bersikapindependen, jujur, dan objektif.

Dikutip Ayoyogya.com dari siaran pers yang diterima, "Dalam kurun waktu lebih dari satu bulan terakhir, bukti yang disampaikan perihal kecurangan pemilu ini terbilang lengkap, mulai dari berkas administrasi, video pengakuan komisioner KPU daerah, hingga rekaman percakapan dengan substansi membenarkan praktik culas itu,"

Dalam siaran pers tersebut juga dijelaskan bahwa alih-alih ditindaklanjuti secara
cepat, pihak penyelenggara pemilu yang diberikan mandat untuk mengawasi pelanggaran pemilu, yakni Bawaslu, seolah mendiamkan hal ini.

Baca Juga: JD.ID Akan Berhenti Beroperasi, Banyak Promo yang Masih Bisa Dinikmati

DKPP pun terbukti lambat menangani pelanggaran etik Komisioner dan personel Sekretariat KPU daerah dan tingkat pusat.

Sehingga melalui rentetan peristiwa tersebut, timbul pertanyaan mengenai siapa sebenarnya yang memerintahkan kecurangan ini terjadi.

Adapun pertanyaan tersebut berkaitan dengan isi video percakapan yang diduga melibatkan penyelenggara pemilu di Sulawesi Utara tentang kecurangan pemilu sebagaimana ditayangkan oleh Kumparan pada 24 Januari 2023 lalu[1]. Dalam pembicaraan itu, terdengar dengan jelas kalimat: “....bukan hanya kami yang telepon, tapi langsung KPU RI, dan yang terakhir eksekusi adalah Istana."

Ada pun hal ini tentu menjadi pertanyaan dan harus dijelaskan secara langsung oleh pihak Istana.

Baca Juga: Mainkan di HPmu, Berikut Link Download Game Minecraft Bukan Mod untuk Android, IOS, dan PC

Halaman:

Editor: Jeanne Pita Winaryati

Sumber: Siaran Pers

Tags

Terkini

X