Digaji Jutaan, Intip Cerita Suka Duka Petugas Regsosek: Baju Basah Kuyup Disiram Air Rendaman Kedelai

photo author
- Rabu, 16 November 2022 | 15:00 WIB
Foto ilustrasi petugas Regsosek 2022. Suka duka dialami petugas Regsosek dalam menjalani tugasnya. (infopublik.id)
Foto ilustrasi petugas Regsosek 2022. Suka duka dialami petugas Regsosek dalam menjalani tugasnya. (infopublik.id)

BATAM, AYOYOGYA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) sedang mempekerjakan ribuan Petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) untuk membantu pendataan bagi penduduk Indonesia.

Petugas Regsosek dari BPS ini bekerja dengan cara mendapatkan data masyarakat secara door to door dengan mendatangi rumah ke rumah.

Terinfo upah atau hororarium yang diberikan atas pekerjaan menjadi petugas Regsosek BPS ini sangat lumayan hingga mencapai jutaan rupiah.

Meski demikian tak banyak cerita bagaimana suka duka seorang petugas Regsosek BPS saat melaksanakan tugasnya.

Kepala BPS Kota Batam Rahmad Iswanto mengatakan banyak kendala di lapangan yang dihadapi oleh petugas sensus saat melakukan pendataan Regsosek 2022.

Baca Juga: Jangan Tolak Jika Datangi Rumah Anda, Ini Tugas Petugas Regsosek 2022

“Banyak masyarakat yang tak merespons atau tak mau didata atau menolak. Apalagi orang-orang kaya, kalau masyarakat menengah ke bawah justru welcome,” kata Rahmad.

Rahmad mengatakan banyak pula petugas sensus yang jatuh sakit akibat cuaca yang tak menentu di Batam.

Bahkan sampai ada yang paling parah petugas sensus yang digigit anjing saat sedang melakukan pendataan.

"Ada beberapa kasus di Nongsa, Batam Kota juga petugas kami yang digigit anjing,” kata dia.

Ia mengatakan masyarakat tak perlu khawatir atau pun menolak jika ada petugas Regsosek yang datang langsung. Masyarakat hanya perlu menyampaikan data kuesioner yang akurat sesuai kondisi keluarga yang bersangkutan.

Data yang diberikan oleh masyarakat, kata dia, akan membantu pemerintah dalam hal pendistribusian bantuan dan lainnya.

Baca Juga: Intip Gaji Petugas Regsosek BPS 2022 yang Angkanya Capai Jutaan Rupiah

“Ini juga untuk data base membangun bantalan sosial yang nanti akan digelontorkan Pemerintah di tahun depan jadi database-nya akan beralih dari DTKS ke Regsosek jadi data itu terbarukan,” kata dia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X