Biden Tuduh Twitter Sebarkan Kebohongan Ini Penjelasannya!

photo author
- Sabtu, 5 November 2022 | 20:00 WIB
Ilustrasi Twitter (Freepik/natanaelginting)
Ilustrasi Twitter (Freepik/natanaelginting)

WASHINGTON, AYOYOGYA.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Elon Musk membeli platform media sosial Twitter yang kerap melontarkan kebohongan di seluruh dunia.

Biden mengungkapkan kekhawatirannya setelah Twitter dibeli Musk belum lama ini.

Baca Juga: Bikin Heboh! Gibran Rakabuming Wali Kota Solo akan Undang BLACKPINK Konser di Solo

"Dan sekarang apa yang kita semua khawatirkan: Elon Musk membeli bisnis yang menyebarkan kebohongan di seluruh dunia. Tidak ada editor lagi di AS. Bagaimana caranya kami berharap anak-anak dapat memahami apa yang dipertaruhkan?" kata presiden pada penggalangan dana Demokrat di Rosemont, Illinois, tepat di luar Chicago.

Twitter telah memberhentikan setengah dari tenaga kerjanya setelah Musk resmi memiliki perusahaan tersebut.

Namun salah satu pihak menyatakan bahwa angka pengurangan tenaga kerja lebih kecil dalam tim yang bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran informasi salah.

Baca Juga: Meski Tak Ada Korban Jiwa, 30 Penonton Pingsan pada Konser NCT 127

Ini pun terjadi di tengah kekhawatiran pengiklan tentang moderasi konten dan menarik kembali pengeluarannya.

Melansir Republika Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan sebelumnya bahwa Biden telah menjelaskan tentang perlunya mengurangi ujaran kebencian dan informasi yang salah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Vatikan Umumkan Kondisi Paus Fransiskus Kritis

Senin, 24 Februari 2025 | 07:49 WIB
X