Siaran TV Analog Resmi Dihentikan, Warga Kurang Sosialisasi dan Minta Pemerintah Bagi STB Gratis

photo author
- Sabtu, 5 November 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi detik-detik TV analog off.
Ilustrasi detik-detik TV analog off.

 

JAKARTA, AYOYOGYA.COM - Pemerintah resmi menghentikan siaran TV analog pada Rabu (2/11/2022) pukul 24.00 WIB. Siaran TV analog kini beralih ke siaran TV Digital.

Terdapat 514 kabupaten dan kota di Indonesia yang melakukan Analog Switch-off (ASO). Dari jumlah tersebut, 222 wilayah akan melakukan migrasi ke TV digital.

Masyarakat dapat menikmati siaran TV digital dengan menggunakan TV digital langsung ataupun memasang Set Top Box (STB) pada TV analog. STB merupakan alat pengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang kemudian ditampilkan pada TV analog atau TV tabung.

Baca Juga: Konser NCT 127 Diwarnai Teror Bom Akhirnya Dibubarkan

Melansir Republika, salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Tangerang Selatan, Hesti Lutfiyani (26 tahun) mengatakan TV di rumahnya sudah tidak ada gambarnya. Sehingga ia beli Set To Box (STB) di salah satu aplikasi e-commerce.


"Iya TV saya isinya semut semua. Mau nggak mau nggak mau harus beli STB kan. Belinya di online biar harganya terjangkau sekitar Rp 200 ribu," kata dia.

Ia menambahkan terdapat dampak positif dan negatif terkait siaran TV analog yang beralih ke siaran TV Digital. Positifnya salurannya pasti lebih bagus dan jernih. Lalu, negatifnya tidak semua orang dapat membeli STB dan mengerti tentang STB.

"Ya seperti para orang tua yang tinggal di daerah. Pasti mereka tidak mengerti. Sebagian orang juga mengganggap beli STB itu mahal mending buat makan sehari-hari," kata dia.

Ia menyarankan pemerintah harus membagikan STB secara gratis ke daerah-daerah dan masyarakat yang tidak mampu. Pastikan STB itu tersalurkan.

"Ya dibagiin aja STB secara gratis. Terus rata gitu di daerah maupun warga tidak mampu. Kan sering banget itu banyak yang ga kebagiaan kalau ada barang-barang gratis dari pemerintah. Ujung-ujungnya beli juga," kata dia.

Baca Juga: PSS Sleman Kalahkan Nusantara United di Uji Tanding

Warga Jagakarsa, Jakarta Selatan Asri Fidya (26 tahun) mengaku jarang sekali menonton televisi. Keluarganya pun kebayakan nonton Youtube.

"Nggak ngaruh si. Nggak pernah nonton TV. Keluarga saya juga kebanyakan nonton di Handphone (HP)," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X