Pertandingan itu berakhir dengan kekalahan tuan rumah Arema FC dengan skor 2-3.
Setelah pertandingan berakhir, suporter Arema FC (Aremania) turun ke lapangan kareana merasa kecewa.
Pihak keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa dan terjadi kepanikan di pintu keluar stadion dan tribune. Insiden tersebut pun menimbulkan banyak korban jiwa berjatuhan.
Artikel Terkait
PSSI Dukung Penuh Pihak Kepolisian Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Waduh! Korban Meninggal di Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 174 Orang
Tembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan, Bukti Lemahnya Sistem Keamanan Aparat
Tragedi Kanjuruhan Malang Telan Ratusan Jiwa Korban Tewas, Cek 10 Fakta Berikut
Bentuk Empati Tragedi Kanjuruhan Malang, Radot Valentino Jebret Mundur