KOTAYOGYA, AYOYOGYA.COM -- Wedang tahu merupakan minuman tradisional yang berangsur punah. Saat ini tidak banyak orang yang konsisten menjual wedang tahu.
Ditengah gempuran aneka minuman hits seperti Bobba, Thai Tea, aneka minuman kopi modern yang beraneka rasa minuman wedang tahu masih tetap eksis.
Wedang tahu adalah minuman tradisional yang terbuat dari sari kedelai yang seperti agar-agar kemudian disisir tipis-tipis dan diberi siraman air jahe.
Wedang tahu pada dasarnya berasal dari China yang berkembang di wilayah pecinan seluruh Indonesia. Maka dari itu setiap daerah di Indonesia menamai wedangan ini berbeda-beda.
Baca Juga: Melepas Penat di Wisata Pemandian Air Panas Parang Wedang Jogja
"Diberi nama wedang tahu karena berisi sari kedelai yang tampilannya seperti tahu berwarna putih. Dalam pembuatannya pakai teknik khusus untuk menghasilkan tekstur yang lembut. Kemudian diberikan kuah rempah panas yaitu jahe dengan gula jawa pemanis alami.
Melansir dari laman warta.jogjakota.go.id Sabtu (3/9/2022) salah tempat yang menjual minuman tradisional ini yang masih eksis yakni Wedang Tahu Bu Sukardi.
Bu Sukardi konsisten menjajakan minuman tradisional sejak 14 tahun lalu. Hingga kini masih eksis dan jadi buruan pecinta minuman hangat dari warga lokal hingga wisatawan.
Sukardi (54) yang biasa disapa Bu Kardi ini sudah menekuni usaha wedang tahu sejak tahun 2008.
Satu porsi wedang tahu di lapak Bu Sukardi dibanderol dengan harga tujuh ribu rupiah saja.
Dalam satu hari biasanya Sukardi bisa menjual hingga 150 porsi dengan menghabiskan 2 panci wedang tahu. Sementara jika akhir pekan atau hari libur bisa duka kali lipat hingga 4 panci.
“Pembeli itu mayoritas warga lokal, mulai dari orang tua dan anak-anak muda mahasiswa juga banyak. Terus wisatawan yang suka kulineran, cari minuman unik itu ya banyak juga yang datang. Kemarin alhamdulillah sempat viral di media sosial jadi makin ramai yang datang dan banyak juga yang akhirnya cocok dan jadi pelanggan tetap,” ungkap Sukardi.
Saat ini ia bersama keluarga sudah memiliki empat lapak usaha wedang tahu. Lokasinya ada di Jalan Asem Gede Kranggan dan Pasar Pathuk yang buka mulai pukul 07.00 hingga 10.30 pagi.
Baca Juga: Pedagang Wedang Ronde Alun-Alun Utara Tewas Saat Jualan
Artikel Terkait
Tahu Aci Krispy Kuah Gejrot ala Chef Devina, Krispy dan Kenyal
Belum Tahu Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja? Ini Panduan untuk Beli di Tokopedia
Resep Sundubu Jjigae Atau Sup Tahu Korea Pedas, Pakai Bahan Lokal Tapi Rasa Original
Yuk Bikin Cemilan! Resep Pastel Tahu Telur Puyuh ala Rudy Choirudin
Berburu Kuliner, Putra Erick Thohir Shock Tahu Harga Telur Gulung Seribu Rupiaj