Dalam bidang promosi dan pemasaran tentunya kamu sering mendengar istilah dengan iklan baris atau reklame. Meski kedua istilah ini memiliki tujuan yang sama, tetapi memiliki perbedaan dalam hal penyampaian pesan yang ingin disampaikan.
Sebelum membahas lebih jauh, maka alangkah mudahnya jika kita membahas satu persatu secara jelas kedua istilah dalam pemasaran tersebut. Dari pengertian hingga cara dan manfaat dari kedua istilah tersebut.
Pengertian Iklan Baris
Iklan baris adalah suatu bentuk periklanan barang/jasa dalam bentuk teks pendek, padat dan terbatas. Jenis iklan ini sangat sederhana dan biasanya hanya terdiri dari 2 sampai 4 baris. Iklan tersebut jenis yang tidak menggunakan media gambar. Iklan ini berisi teks yang menyoroti informasi penting tentang produk yang diiklankan.
Jenis iklan ini terdiri dari beberapa jenis biasanya dibagi menjadi iklan penawaran, iklan baris, iklan buronan, dan lowongan pekerjaan. Biaya produksinya juga murah dibandingkan dengan iklan kolom atau jenis iklan spasial lainnya. Hal ini dikarenakan jenis iklan ini memiliki ukuran yang sangat sederhana.
Penyebaran iklan jenis ini biasanya melalui media cetak seperti koran dan majalah. Namun, seiring berjalannya waktu, iklan ini juga mulai muncul di media online. Seperti yang terlihat di situs-situs koran digital, misalnya iklan poskota, kompas, detik, pemikiran orang, dll.
Ciri-ciri iklan
Iklan baris ini memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis iklan lainnya. Berikut beberapa ciri dari iklan baris :
- Berisi informasi penting yang merupakan inti dari pesan iklan. Jadi agak lama dan biasanya hanya terdiri dari 2 sampai 4 baris
- Beban berdasarkan klasifikasi kelompok tertentu seperti rumah, mobil, layanan, real estat, lowongan, dll.
- Ilustrasi grafis tidak diperlukan
- Harga pemasangan relatif murah karena tidak membutuhkan lahan yang luas
- Biaya produksi dihitung sesuai dengan jumlah karakter atau kata, semakin panjang karakter semakin mahal.
- Dalam bentuk kalimat pendek dengan kata singkatan
- Biasanya disertai dengan nama produk, informasi singkat dan contact person yang dapat dihubungi seperti alamat, nomor telepon atau email
Cara membuat iklan
Setelah mengetahui beberapa penjelasan diatas, maka tips yang bisa kamu lakukan dalam membuat iklan baris :
- Sesuaikan anggaran
Meski biayanya relatif murah, kami harus menyesuaikan anggaran yang dibutuhkan untuk produksinya. Performa iklan biasanya dihitung per karakter atau jumlah kata. Semakin banyak kata yang dimuat, semakin tinggi harganya.
- Kumpulkan informasi dasar
Informasi dasar iklan itu penting. Temukan semua informasi yang fibutuhkan sebelum melakukannya. Misalnya kita akan membuat iklan penjualan barang elektronik, maka kita perlu mengumpulkan informasi penting yang dibutuhkan oleh iklan tersebut, seperti merek, warna, kondisi, detail dan nomor kontak.
- Gunakan singkatan umum
Saat membuat iklan, tidak perlu menyingkat kata-kata yang digunakan. Berkenaan dengan ruangan kecil, bagaimanapun, jalan pintasnya tidak salah. Jika harus dipersingkat, gunakan singkatan umum yang dapat dengan mudah diterjemahkan. Agar pembaca tidak bingung saat membaca iklan yang ditampilkan.