Kucing Dilabeli Sebagai ‘Invasive Alien Species’ Oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia

AYOYOGYA.COM -- Lembaga ilmiah Polandia telah melabeli kucing domestik ke database nasional sebagai "invasive alien species". Langkah itu memicu protes dari pecinta hewan.

Wojciech Solarz, seorang ahli biologi di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia menyebut bahwa kucing domestik memiliki dampak berbahaya pada keanekaragaman hayati, mengingat jumlah burung dan mamalia yang mereka buru dan bunuh.

Beberapa pecinta kucing pun bereaksi secara emosional terhadap keputusan tersebut.

Baca Juga: 5 TV Seri Netflix Terbaik di Rotten Tomatoes Juli 2022 Beserta Link Nontonnya

Dilansir dari euronews, Wojciech Solarz, disebutkan tidak siap untuk tanggapan publik yang tidak setuju ketika ia memasukkan “Felis catus” ke dalam database spesies asing nasional yang dijalankan oleh Institut Konservasi Alam akademi.

Felis catus adalah nama ilmiah untuk kucing rumah biasa.

Solarz mengatakan bahwa basis data itu sendiri sudah memiliki 1.786 spesies lain yang terdaftar tanpa adanya keberatan dari pihak manapun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius Jumat 29 Juli 2022, Libra: Bersikap Tegas

Dalam mendukung keputusan itu, Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia menerbitkan posting blog di situs webnya yang membahas "kontroversi" dan kerusakan yang disebabkan kucing terhadap burung dan satwa liar lainnya.

Institut tersebut mencatat bahwa domestikasi kucing sekitar 10.000 tahun lalu di tempat lahirnya, yakni peradaban besar Timur Tengah kuno, membuat spesies ini asing bagi Eropa dari sudut pandang ilmiah yang ketat.

Dorota Suminska, penulis buku The Happy Cat, menyoroti penyebab lain menyusutnya keanekaragaman hayati, termasuk polusi dan rusaknya bangunan kota yang dapat mengancam burung.

Baca Juga: Download Lagu Dunia Tipu-Tipu MP3 dari Yura Yunita, Baru Rilis Langsung Trending YouTube

“Tanyakan apakah manusia ada dalam daftar spesies asing non-invasif,” kata Suminska, dengan alasan bahwa kucing terlalu banyak disalahkan.

Solarz merespons pertanyaan tersebut dengan menyebut bahwa kucing membunuh sekitar 140 juta burung di Polandia setiap tahun.