4 Hal yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Pelecehan Seksual di Kereta Api

photo author
- Senin, 27 Juni 2022 | 16:15 WIB
4 Hal yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Pelecehan Seksual di Kereta Api (PT KAI)
4 Hal yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Pelecehan Seksual di Kereta Api (PT KAI)

AYOYOGYA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meminta maaf atas insiden pelecehan seksual di kereta api yang viral beberapa waktu lalu.

Melansir dari Republika-jejaring Ayoyogya.com, atas hal tersebut, PT KAI tidak akan memberikan ruang untuk tindakan pelecehan seksual di kereta api.

Joni Martinus selaku VP Public Relations KAI mengatakan, kasus tindakan pelecehan seksual bukanlah sebuah kasus yang sepele, namun hal ini menyangkut mental dan hak orang lain yang direnggut paksa oleh pelaku yang semena-mena.

Baca Juga: Macapat Senja di Malioboro, Pertahankan Eksistensi Tembang Jawa untuk Generasi Zaman Now

Untuk melindungi diri dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di area stasiun dan kereta api, ada 4 hal yang perlu dilakukan, yaitu:

1. Tetap tenang dan segera melapor.

2. Penumpang dapat melapor ke petugas atau melalui DM/inbox media sosial KAI121.

3. Nomor telepon kondektur tersedia di ujung kabin maisng-masing kereta.

4. Perugas akan segera melakukan tindakan terhadap laporan yang diberikan.

Jangan ragu untuk menegur pelaku pelecehan seksual, terutama jika terjadi di tempat umum. Pelanggan berhak untuk bersikap tegas, apalagi jika disentuh dengan orang yang tidak dikenal.

Selain itu melapor ke petugas atau melalui DM, pelanggan juga dapat mengirimkan laporannya ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

"Petugas akan segera melakukan tindakan tegas terhadap laporan yang diberikan. KAI akan bertindak proaktif dalam melindungi korban serta menindak pelaku kekerasan seksual pada layanan kereta api," tegas Joni.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 3 Orang Luka Berat

Dari banyaknya kasus pelecehan yang terjadi, maka diri kita yang rawan menjadi korban pelecehan sebaiknya mempersiapkan diri dan mempersiapkan alat seperti perlidungan diri yang dapat membantu kita agar terhindar dari tindak kejahatan pelecehan seksual ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X