AYOYOGYO.COM - Kasus pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara bertambah korban kembali.
Dimana Polisi kembali temukan dua jasad korban yang diduga ulah pembunuhan Tohari alis Mbah Slamet (45) di Banjarnegara, Jawa Tengah pada selasa (4/4/23).
Adanya penambahan ini, menambah total korban dukun pengganda uang itu sebanyak 12 orang.
Yang mana dua korban tersebut ditemukan polisi setelah mendapat petunjuk dari tersangka mbah slamet.
Kapolres Banjarnegara mengungkapkan bahwa pelaksanaan pembunuhan Sdr. Slamet Tohari mengunakan racun yang dicampurkan dengan obat penenang didalam air minum.
Terungkap bahwa 5 menit setelah korban meminum racun tersebut langsung tidak sadarkan diri atau sudah meningal dunia.
Keterangan Tohari kepada Kapolres Banjarnegara bahwa pelaksanaan ritual Pengadaan Dana dimulai pukul 19.30 wib sampai dengan selesai.
Terkait dua jasad yang baru ditemukan diduga selama ini telah terkubur selama enam bulan, namun demikian polisi masih menunggu detail melalui penyelidikan tim Disaster Victim Identification (DVI).
Baca Juga: Sadis! Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Diduga Bunuh 11 Orang Pasiennya, Motif: Kesal?
Lokasi penggalian para korban ditemukan di lereng bukit yang ditanam singkong dan pohon puspa.
Beberapa bahkan ditemukan hanya tinggal tulang belulang saja dan jenazah yang masih utuh namun tercium bau busuk.
Dimana setiap lubang terdapat setidaknya dua hingga tiga jenazah yang dikubur oleh Mbah Slamet dikedalam 80 sentimeter sampai satu meter.
Artikel Terkait
Dukun Ngaku Bisa Gandakan Uang Tipu Janda di Sleman Rp300 Juta
Aksi Dukun di Demo Tolak UU Cipta Kerja Bundaran UGM
Warga Kulon Progo Ini Berniat Tipu Dukun Gadungan dengan Uang Palsu
Aktivitas Merapi Sebabkan Hujan Abu Tipis di Sebagian Wilayah Dukun
Dalang Penembakan Dukun di Tangerang Sewa Pembunuh Bayaran Rp60 Juta, Ini Motifnya
Sadis! Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Diduga Bunuh 11 Orang Pasiennya, Motif: Kesal?