Sinergi BRI dan Kemenimipas untuk Pemberdayaan Warga Binaan

photo author
- Kamis, 11 September 2025 | 21:10 WIB
Sinergi BRI dan Kemenimipas untuk Pemberdayaan Warga Binaan
Sinergi BRI dan Kemenimipas untuk Pemberdayaan Warga Binaan

AYOYOGYA.COM -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan kiprahnya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan inklusif.

Kali ini, BRI bersinergi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) melalui pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Nusakambangan.

Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Kemenimipas.

BRI tidak hanya berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan kerja, tetapi juga mendukung program lingkungan berkelanjutan lewat penanaman ratusan ribu pohon kelapa.

Balai Latihan Kerja (BLK) yang didirikan dengan dukungan BRI memiliki bidang pelatihan konveksi dan mampu menampung hingga 250 peserta. Program ini difokuskan pada penguasaan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Dengan pelatihan ini, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diharapkan mampu meningkatkan daya saing, membuka peluang kerja, bahkan menciptakan lapangan usaha sendiri ketika kembali ke masyarakat.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Agus Andrianto menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan BRI dalam program ini.

“Kolaborasi dengan BRI melalui pembangunan BLK ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan kesempatan kedua bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kami berharap para peserta pelatihan dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat sehingga mampu kembali ke masyarakat dengan lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing,” jelas Agus Andrianto.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat.

“Pembangunan Balai Latihan Kerja merupakan bagian dari komitmen BRI dalam mendukung program pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat dan inklusi sosial. Kami berharap fasilitas ini dapat membuka peluang baru bagi para WBP untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” jelas Riko Tasmaya.

Selain pembangunan BLK, BRI juga turut mendukung program penanaman 360 ribu pohon kelapa yang diinisiasi oleh Kemenimipas.

Kegiatan ini bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional dan kelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.

Dengan meningkatnya potensi produksi kelapa, masyarakat dapat memperoleh tambahan penghasilan melalui berbagai olahan turunan kelapa yang memiliki nilai jual tinggi.

Langkah ini sejalan dengan strategi BRI dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X