- Pertalite
Sama seperti Pertamax, Pertalite yang kualitasnya lebih rendah juga bukan jenis bensin sesuai Euro 4.
Spesifikasi Pertalite yakni warna hijau, RON 90, kandungan sulfur maksimal 500 ppm, sulfur merkaptan maksimal 20 ppm.
Sementara itu, kandungan Pertalite diketahui tanpa timbal, dengan kandungan logam mangan maksimal 1 miligram per liter, kandungan logam besi maksimal 1 miligram per liter, dan stabilitas oksidasi 360 menit.
Spesifikasi ini disesuaikan SK Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tanggal 23 November 2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
- Premium
Sejak regulasi Euro 4 berlaku pada tahun 2018, bahan bakar Premium mulai pudar di pasaran. Premium juga kini bukan bahan bakar subsidi pemerintah sejak dialihkan ke Pertalite.
Premium punya spesifikasi warna kuning, RON minimal 88, sulfur maksimal 500 ppm, sulfur merkaptan maksimal 20 ppm.
Jenis BBM ini mengandung timbal maksimal 0,013 gram per liter, tanpa logam mangan dan besi, pewarna maksimal 0,13 gram per 100 liter, dan stabilitas oksidasi 360 menit.
Spesifikasi ini disesuaikan SK Dirjen Migas No. 933.K/10/DJM.S/2013 tanggal 19 November 2013 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.***
Artikel Terkait
Abon Cap Koki: UMKM Lokal yang Mencuri Perhatian di BRI UMKM Expo dan Menaklukkan Pasar Global
KAI Bandara Ajak Anak-anak Disabilitas Rasakan Pengalaman Naik Kereta, Jajal Rute ke YIA
Roti Gembong Gedhe Bagi-bagi Hadiah ke Loyal Customer, Terbesar Ada Tiket Umroh