Salawat Kebangsaan Bersama Gus Ali Gondrong di Magelang Dihadiri Ribuan Warga

MAGELANG, AYOYOGYA.COM– Lantunan Ganjar Mahfud, Ganjar Mahfud sambil acungkan 3 jari terus menggema dalam sholawat kebangsaan Gus Ali Gondrong di Lapangan Bandongan, Magelang Selasa 6 Februari 2024 malam.

Ikut hadir dalam acara tersebut H Peni Dyah Perwitosari, Anggota DPRD Prov Jateng asal PDIP Kyai Aliyul Munif, Perwakilan Kyai Milenial H Jebril, KH Muhammad Aliyul Munif Ketua Forum Komunikasi Ulama Magelang Raya, KH Athoioah Asyaridari Pondok Pesantren Kedu.

Sambil terus acungkan 3 jari, Gus Ali Gondrong mengingatkan warga bahwa Ganjar akan melakukan reformasi ekonomi dengan baik.

Baca Juga: Beli SBN 2024 di BRImo Ternyata Praktis dan Mudah, Pilihan Investasinya Anak Muda

Ribuan jamaah Mafia Salawat dari berbagai daerah, mengikuti pengajian dan Salawat Kebangsaan yang diisi KH Mohammad Ali Shodiqin atau akrab disapa Gus Ali Gondrong dengan khidmat, walaupun sebelumnya turun hujan deras.

Dalam kesempatan tersebut, pria kelahiran Grobogan itu mengarahkan menjelang pencoblosan, jemaah jangan lupa Ganjar Ganjar
salawat yang bersifat menyejukkan sangat diperlukan. Pasalnya, tensi politik acap kali menyebabkan terjadinya potensi disintegrasi antar-anak bangsa.

Salah satu penyebabnya adanya perbedaan pandangan maupun pilihan politik. Baik itu di tingkat pemilihan presiden (pilpres) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada).

Mengenai pemimpin ideal untuk Indonesia di masa depan, ia telah memantapkan diri mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Bukan tanpa alasan, dikarenakan duet tersebut memiliki kredibilitas dan integritas tinggi yang dibutuhkan bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.

Pasangan itu dianggap mampu merampungkan isu-isu bangsa yang dianggap tengah dalam kondisi krisis. Yakni masih maraknya praktik koruptor, hingga isu radikalisme.

Ganjar Pranowo yang selama ini dikenal sebagai sosok yang berintegritas tinggi serta anti aksi-aksi radikalisme, sangat pas berpasangan dengan Mahfud MD yang memiliki beragam latar belakang sangat mumpuni.

Mahfud tak hanya berpengalaman di Trias Politica, yakni pernah menduduki jabatan di tingkat eksekutif, legislatif, hingga yudikatif sebagai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Ditambah, keduanya memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Ganjar dan Mahfud tak terbantahkan sebagai warga Nahdliyin.

Baca Juga: Jelajah Wisata Sejarah Yogyakarta, Classy Hangout Day Cinta Budaya