SLEMAN, AYOYOGYA.COM- Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 mencatat lebih dari separuh penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan hanya sekitar 7% anak di Indonesia yang terbebas dari penyakit gigi berlubang (karies). Namun hanya sekitar 10% penduduk Indonesia yang mengakses layanan kesehatan gigi. Hal itu antara lain dikarenakan masyarakat belum menyadari adanya masalah kesehatan gigi dan mulutnya.
Berawal dari kondisi tersebut, Tim Riset Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, yang dipimpin oleh Dr. Eng. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng, berinisiatif melakukan riset untuk mencari solusi untuk membantu mengatasi masalah-masalah tersebut. Riset dilakukan bekerjasama dengan PT Ceria Inovasi Internasional (KLINIKOO)
Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) tim berhasil mengembangkan aplikasi digital yang diberi nama KLINIKOO Dental Scanning. Aplikasi digital yang masih dalam versi awal ini mampu mendeteksi adanya lubang gigi berdasarkan foto gigi. Foto gigi tersebut dianalisis dengan kecerdasan buatan yang telah dikembangkan tim riset.
“Kami melakukan riset dengan teknologi computer vision dan machine learning serta mengembangkan algoritma AI yang mampu menganalisis gambar gigi dan mendeteksi keberadaan lubang gigi dari gambar gigi tersebut layaknya dilakukan seorang dokter gigi,” papar Igi dalam siaran pers Jum’at (23/12).
Baca Juga: Puncak Perayaan Hari Ibu, Perempuan Jangan Hanya Jadi Konco Wingking
Kegiatan riset dan pengembangan ini diinisasi sejak tahun 2021 lalu melalui program Joint Research Internship antara Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) FT UGM, Toyohashi University of Technology (Jepang), dan KLINIKOO. Dari program tersebut, dihasilkan prototipe dasar teknologi prediksi masalah gigi berdasarkan foto gigi meskipun dengan akurasi yang terbatas.
Selanjutnya dengan dukungan Matching Fund Kedaireka 2022 Kemendikbudristek, riset dan pengembangan tersebut dilakukan lebih intensif dengan jumlah data gigi yang jauh lebih banyak hingga mencapai 10.000 foto gigi. Dengan riset yang lebih intensif dalam algoritma AI dan jumlah data yang cukup besar menghasilkan hasil akurasi yang lebih baik.
“Bisa diperoleh hasil riset yang baik, berupa aplikasi kecerdasan buatan untuk deteksi lubang gigi berdasar foto dengan akurasi lebih dari 80%,”tutur Igi.
Saat ini aplikasi ini masih dalam tahap uji coba. Namun masyarakat bisa menggunakan secara secara gratis dengan mengaksesnya melalui tautan https://ugm.id/klinikoo. Dalam waktu dekat aplikasi ini juga akan segera dirilis di Google Play Store.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Kamboja Sedang Berlangsung, Cek di Sini Link Live Streaming Pertandingannya
CEO KLINIKOO, M. Andy Zaky menyampaikan harapan dengan hadirnya aplikasi ini bisa memudahkan masyarakat untuk melakukan deteksi dini terkait persoalan kesehatan gigi. Dengan begitu masyarakat dapat segera mendapat perawatan terbaik untuk menangani masalah kesehatan giginya.
“Kami mengundang masyarakat turut mencoba aplikasi versi awal ini dan memberikan saran untuk kami terus melakukan perbaikan,”tutur Andy.
Sementara dihubungi secara terpisah Dirjen Dikti Kemdikbudristek, Prof. Nizam menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Teknik UGM yang berkolaborasi dengan bidang keilmuan lainnya dalam mengembangkan aplikasi di bidang kesehatan dengan menggunakan kecerdasan buatan. Kecerdasaan buatan sangat membantu manusia dalam melakukan pengolahan data yang besar dan referensi informasi yang tersembunyi di berbagai hal. Ia berharap aplikasi yang telah dikembangkan dapat membantu masyarakat terutama dalam mendeteksi lubang gigi.
Artikel Terkait
Liburan Nataru, Yuk Awasi Retribusi dan Kebersihan di Destinasi Wisata Sleman
Ini Rekomendasi 5 Film Horor dari Kisah Nyata, Ada Annabelle dan The Conjuring
Raup Untung Miliaran dari Jutaan Penonton, Ini 3 Hewan yang di Film Avatar
Kantor Susi Pudjiastuti Buka Lowongan Kerja pada Akhir Tahun, Ini Formasi dan Persyaratannya Lengkap
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Kamboja, Piala AFF 2022, Kick Off Pukul 16.30 WIB
Kamboja Peringkat Berapa FIFA? Lawan Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2022 Hari Ini
Prediksi Dragon Ball Super 89, Goten dan Trunks Jadi Pahlawan Super akan Kembali Beraksi
Harga Tiket Masuk Jatim Park Terbaru, Ada Museum Angkot Hingga Eco Green Park