SLEMAN, AYOYOGYA.COM - Pro dan kontra akan keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) terus berlangsung.
Banyak yang kontra banyak juga mendukung pendirian Ibu Kota Negara (IKN) yang rencananya dibangun di Penajam Paser Kalimantan Timur.
Ibu Kota Negara (IKN) menjadi proyek besar dan membutuhkan waktu lama. Maka dari itu perlu komitmen bersama antar pemimpin dan pejabat negara untuk menyegerakan pembangunan IKN.
"IKN adalah cita-cita yang sudah dibuat jauh sebelum Presiden Jokowi. Sejak zaman Presiden Soekarno semua sudah mencoba memindahkan ibukota. Dalam perspektif geopolitik pemindahan ibukota ke IKN adalah langkah ideal," jelas Dosen Universitas Bhayangkara Jakarta, Dyah Ayu Permatasari usai menjadi mengisi materi dalam Internasional Jogja Youth Camp 2022 dan kuliah umum di Convention Hal Universitas Islam Negeri (UIN) Kamis (10/11/2022).
Lulusan S2 Moskow Rusia dan Doktor dari Universitas Padjajaran dengan jurusan Hubungan Internasional ini menuturkan Jakarta yang sudah lama sekali menjadi ibukota negara sangat berat. Massa dan permasalahan yang semakin kompleks membuat IKN idealnya segera dibangun.
"Perpindahan ibukota ke IKN dari sisi geopolitik sangat mendesak dilakukan. Jakarta yang sudah terlalu padat penduduk membutuhkan waktu lama untuk pergi dari tempat satu ke tempat lain membuat IKN segera dibangun di kawasan yang lebih representatif," jelasnya.
Dihadapan ratusan mahasisea UIN dalam Internasional Jogja Youth Camp 2022 Dyah menegaskan pandemi belum usai dan posisi perubahan gaya hidup dengan pelan pelan mengatasi permasalahan serta kesulitan lambat lain terurai.
Baca Juga: 5 Tokoh Ini Resmi Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Diberikan Rangkaian Hari Pahlawan 2022
Artikel Terkait
5 Rekomendasi Lagu Bucin, Mana yang Paling Pas untuk Ceritakan Diri Anda?
Berikut Logo Hari Pahlawan 2022, Pahlawanku Teladanku jadi Tema Tahun Ini
Jelang Dipersunting Kaesang Pangarep, Mendadak Jalan ke Rumah Erina Gudono Diaspal
Berikan Kejutan Akhir Tahun, Yamaha Hadirkan Produk Terbaru FreeGo 125 Connected