AYOYOGYA.COM - Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kondisi masuk angin.
Tentu tidak sedikit pula yang akan mengatasi masuk angin dengan kerokan.
Pasalnya, masuk angin merupakan istilah yang hanya ada di Indonesia.
Baca Juga: Berita Lee Soo Man, Resmi Undur Diri dari Produser SM?
Masuk angin sendiri sebenarnya merupakan kondisi tubuh yang sedang drop.
Kondisi ini umumnya ditandai dengan rasa pegal di leher dan beberapa bagian tubuh lain, perut yang terasa kembung, badan lemas, hingga hilangnya nafsu makan dan tidak bertenaga.
Biasanya, Anda akan disarankan untuk kerokan ketika mengalami gejala seperti ini.
Namun, tahukan Anda bahwa sebenarnya metode kerokan tersebut memiliki potensi berbahaya?
Baca Juga: Link Nonton Gratis Sinetron Terbaru Rindu Bukan Rindu Dimana? Apakah Ada Tayangan Ulang? Cek Disini
Meski dianggap sebagai cara yang manjur, tetapi kerokan dapat menyebabkan nyeri dan rasa sakit pada kulit.
Bisa jadi beberapa orang tidak tahan dengan rasa nyeri tersebut.
Selanjutnya, bahaya yang umum terjadi yaitu munculnya memar di kulit.
Memar ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit meskipun memar ini dapat hilang dalam kurun waktu beberapa hari atau minggu.
Baca Juga: Nescafe Buka Pop Up Cafe di Yogyakarta, Beli Kopi Mewah Rp 5 Ribu Aja! Cuma Sampai 5 Februari 2023