JAKARTA, AYOYOGYA.COM- Rest in Peace (RIP). Kabar duka datang dari sepak bola dunia setelah Pele yang merupakan legenda Brasil meninggal dunia, Jumat (30/12/2022) dini hari tadi WIB.
Pemilik nama asli Edson Arantes do Nascimento, tutup usia setelah berjuang melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya sejak beberapa waktu terakhir ini.
Melansir suara.com- jaringan Ayoyogya.com, Pele merupakan salah satu pemain terbaik di masanya, bahkan bersama Brasil ia tercatat sebagai pencetak gol termuda di ajang Piala Dunia.
Sebagaimana diketahui, sulit bagi seorang pemain muda mampu menembus tim senior yang berlaga di Piala Dunia. Pemain berpengalaman lebih dipilih ketimbang pemain muda dikarenakan tingginya tensi dan tekanan di setiap laga Piala Dunia.
Namun, Pele mampu mematahkan hal tersebut. Dibuktikannya saat membawa tim Samba ke Piala Dunia 1958 di usia yang baru 17 tahun.
Bahkan, Pele mampu membayar kepercayaan sang pelatih yang membawanya ke Piala Dunia 1958 dengan mencetak gol pertamanya di ajang tersebut saat Brasil menghadapi Wales di perempat final.
Baca Juga: Sebentar Lagi Tutup Tahun 2022, Hari Ini Jogja Tidak Ada Pemadaman Listrik PLN, Asyik
Gol tersebut dicetak Pele pada usia yang baru 17 tahun 239 hari. Alhasil, ia menjadi pemain termuda sepanjang sejarah yang berhasil mencetak gol di Piala Dunia.
Pele merupakan legenda sepak bola Brasil yang lahir pada 23 Oktober 1940. Ia merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang.
Namanya sudah melejit di awal-awal kariernya, tepatnya di usia yang baru 15 tahun. Di usia tersebut, Pele telah masuk tim utama Santos usai lolos trial dan meneken kontrak profesional.
Karena telah menembus tim utama di usia 15 tahun, media lokal Brasil pun melabelinya sebagai pemain bintang masa depan.
Ramalan itu pun seakan menjadi kenyataan usai Pele berhasil menjadi top skor Liga Brasil di usia yang baru 16 tahun.
Hal tersebut lantas membuatnya dipanggil ke Timnas Brasil, di mana Pele mampu menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Selecao saat mencetak gol di usia 16 tahun 9 bulan saat menghadapi Argentina.
Kiprah apiknya lantas membuat Pele dibawa ke Piala Dunia 1958. Sayangnya, ia berangkat ke Swedia dalam kondisi cedera lutut kala itu.
Artikel Terkait
Kasus Praktik PMI Ilegal di Jogja Paling Minim, Ini Penjelasannya
Dear Warga Jogja Hati-hati Ya! Angka Kasus Kecelakaan Lalin Naik 50 Persen
Terbaru! Cek Daftar Harga STB di Jogja Hari Ini, Pilih yang Bersertifikat Kominfo
Bikin Tajil Sendiri Saat Ramadan, Ini Resep Pempek Palembang Enak Anti Gagal
Tips Awet Kenyang dan Bugar Saat Puasa Ramadan, Selalu Konsumsi Makanan Ini