Imlek 2023 Liburan Panjang, Okupansi Hotel Bintang di Bantul Capai 70 Persen‎

BANTUL, AYOYOGYA.COM- ‎Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bantul menyebut libur panjang akhir pekan ditambah cuti bersama tahun baru Imlek 2023 signifikan mendongkrak okupansi hotel bintang yang ada di Bumi Projotamansari.

Tak tanggung-tanggung okupansi hotel bintang di Bantul mencapai 70 persen. Semua berkat liburan panjang cuti bersama Imlek 2023.

Tingkat okupansi hotel bintang yang mencapai 70 persen ini memang sudah diprediksikan apalagi informasi libur panjang cuti bersama sambut Imlek 2023 sudah berlangsung lama.‎

Baca Juga: Ini Tanda HP Anda Ada Aplikasi Pemantau untuk Kepo dan Awasi Aktivitas, Bisa Jadi Istri yang Pasang
‎
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo mengatakan laporan dari pengusaha hotel bintang di Bantul tingkat hunian saat libur akhir pekan dan cuti bersama tahun baru Imlek 2023 tingkat okupansi hotel di Bantul hanya mencapai 60-70 persen. Jauh menurun dibandingkan saat libur Nataru beberapa pekan yang lalu.

"Kalau libur week and dan cuti tahun baru Imlek hanya dalam kisaran 60-70 persen untuk tingkat hunian bintang di Bantul,"katanya, Sabtu (21/1/2022).

Menurutnya libur akhir pekan dan cuti bersama Imlek 2023 dipastikan destinasi wisata bakal banyak dikunjungi wisatawan, namun demikian wisatawan hanya singgah saja dan kemudian kembali lagi ke daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Intip Harga BBM Terbaru Baik Milik Pertamina Maupun Swasta per Hari Ini Sabtu 21 Januari 2023

"Wisatawan akan datang ke Bantul, misal ke Pantai Parangtritis dan objek lainnya, kemudian malam harinya ke Malioboro dan langsung pulang ke daerah masing-masing wisatawan. Jadi ndak ada yang menginap di hotel,"ucapnya.

Ramainya kunjungan wisatawan kata Hendra dipastikan ada di kawasan Malioboro. Sebab disekitar Malioboro ada kampung pecinan yang dipastikan menggelar even terkait perayaan tahun baru Imlek.

"Pasti pasca pandemik, warga Tionghoa di Yogyakarta akan menggelar acara Imlek cukup meriah dan itu akan menarik wisatawan,"ujarnya.

Untuk di Bantul sendiri kata Hendra, destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Pantai Parangtritis. Namun pengunjung yang datang lebih banyak rombongan keluarga dibandingkan rombongan anak sekolah karena bukan libur panjang sekolah.

Baca Juga: Tak Perlu CCTV, Ini 7 Aplikasi yang Bisa Dipasang HP Anda untuk Pantau dan Kepo Pasangan

"Pastilah, Pantai Parangtritis yang paling banyak dikunjungi, selanjutnya objek wisata lain yang tidak dikelola oleh Dinas Pariwisata Bantul seperti ke objek wisata alam di Dlingo hingga Hotel dan Resto,Little Tokyo yang berada di Kapanewon Dlingo,"ucapnya.