BANTUL, AYOYOGYA.COM- Pesta malam pergantian tahun baru dan libur tahun baru 2023 di Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul meninggal belasan ton sampah dari wisatawan. Para petugas kebersihan pantai harus bekerja keras membersihkan sampah tinggalan wisatawan ditambah sampah yang dibawa oleh gelombang ke pantai.
Koordinator UPT Kebersihan Pantai Parangtritis, Suranto mengatakan sampah selama malam pergantian tahun dan libur tahun baru tinggalan dari wisatawan dan juga sampah yang dibawa oleh gelombang laut ke tepian mencapai 18 ton dan baru bisa dibersihkan separuhnya.
"Hari ini kita baru bisa membersihkan sampah sekitar sembilan ton dan petugas masih bekerja di pantai hingga sore nanti,"ujarnya, Selasa (3/1/2023).
Menurutnya pada tanggal 1/1/2023 saat libur tahun baru banyak pekerja kebersihan yang diperbantukan tempat pemungutan retribusi atau TPR sehingga pada tanggal 1/1/2022 belum ada aktivitas membersihkan pantai dari sampah.
"Ya baru hari ini 23 pekerja kebersihan mulai membersihkan sampah dan belum semuanya bisa dibersihkan,"ungkapnya.
Menurutnya sampah yang terbanyak bukan dari wisatawan namun lebih banyak sampah yang dibawa oleh gelombang dari laut berupa kayu dan dedauan. Kayu dan dedaunan ini sampai ke laut dibawa oleh arus sungai yang alirannya cukup deras ke laut akibat hujan yang melanda wilayah Yogyakarta.
"Kalau hitungannya sampah tinggalan dari wisatawan hanya sekitar 30 persen namun sampah yang dibawa gelombang ke pantai mencapai 70 persen,"ungkapnya.
"Sampah dari wisatawan biasanya bungkus makanan baik kertas atau plastik hingga botol air mineral,"ungkapnya.
Setelah sampah dikumpulkan, selanjutnya sampah dikirim ke penampungan sementara untuk dipilih oleh pemulung. Sampah yang tidak punya nilai ekonomis selanjutnya dikirim ke TPST Piyungan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Bantul.
"Kalau kita tugasnya hanya mengumpulkan sampah dari pantai ke tempat penampungan sampah sementara saja,"katanya.
