Siap-siap 3,6 Juta Pemudik Masuk Jogja Saat Nataru, Ini Rekayasa Lalu Lintas Jalur Alternatif di Sleman

photo author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 17:30 WIB
Ilustrasi kemacetan. Jelang Nataru kemacetan di seluruh daerah termasuk di Sleman tak dapat terelakkan. (Instagram/ agendasolo)
Ilustrasi kemacetan. Jelang Nataru kemacetan di seluruh daerah termasuk di Sleman tak dapat terelakkan. (Instagram/ agendasolo)

SLEMAN, AYOYOGYA.COM- Kadinas Perhubungan Sleman Ir. Arip Pramana, MT menyatakan diprediksi arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) walau tak sebanyak lebaran tetap menjadi perhatian.

Akibat membeludaknya pemudik masuk Jogja saat Nataru kemacetan tak dapat terelakkan. Untuk mengatasi hal ini maka Kabupaten Sleman memberlakukan beberapa jalur alternatif.

Adapun jalur alternatif urai kemacetan di antaranya:
1. Ruas Tempel Pakem Cangkringan Kalasan
2. Ruas Klangon Godean Tempel
3. Ruas Mlati Balangan Ndekso
4. Ruas Dengung
5. Ruas Prambanan Piyungan
6. Ruas Godean Nanggulan

Baca Juga: Ini Kata Presiden Soal Upaya Pemerintah Perbaiki Ekonomi Makro Jelang Ancaman Resesi 2023

Berdasarkan data ada prediksi sebanyak 440 juta pemudi se Indonesia akan melakukan mudik bersamaan saat Nataru. Sementara itu ada prediksi yang masuk ke DIY 3.6juta di antaranya. Sementara pemudik yang keluar dari DIY diprediksikan hanya 0.6juta.

"Data ini didapat dari hasil survei Nataru sementara di DIY disebut-sebut destinasi pilihan wisata kedua setelah Bali untuk habiskan Nataru dengan tingkat prevalensi 17persen DIY dan Bali 20 persen,"jelasnya.

Untuk atasi tersebut pihaknya menginstruksikan Dishub Sleman melakukan pengendalian transportasi monitoring lalin pada jalan umum dan pendirian posko di Prambanan, Tempel dan Gamping.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis Dibuka, Berikut Link Daftar Resminya

"Dishub Sleman melakukan dan pantau antispasi lonjakan menuju obwis. Untuk infrastruktur seluruhnya siap tidak ada yang jalannya jelek semua mulus jadi memperlancar lalin. Untuk pengendalian arus lalin simpang utama Sleman lakukan sistem ACCS atau area trafik control sistem akan dipantau terus tingkat kepadatan ada antre timmer Bangjo dikontrol dikendalikan panjang ijonya dilamakan jika macet. Kondisi ini dilakukan di Simpang empat Santikara, simpang empat UGM, simpang empat Ngablak, Simpang empat Pasar Stand Tajem dan simpang empat colombo," jelasnya.

Ia menambahkan kerusakan jalan sudah diantisipasi jalur utama setiap hari besar selalu pantau dan didikan pos ruas jalan Sleman tempel Jogja Prambanan sekitar pasar Jogja Wonosari dan Jogja Wates.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X