Libur Nataru Okupansi Hotel di Bantul Pada Akhir Pekan Capai 100 Persen, Ini Penjelasannya

BANTUL, AYOYOGYA.COM - ‎Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bantul menyebut satu bulan pergantian pesanan kamar hotel untuk setiap akhir pekan diatas 80 persen bahkan saat menjelang akhir bulan Desember atau tahun baru saat akhir pekan semua kamar hotel sudah ludes.

Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo mengatakan untuk selama bulan November tingkat hunian atau okupansi hotel harian dalam kisaran 50 persen namun demikian diperkirakan pertengahan bulan Desember hingga tahun baru okupansi harian hotel bisa mencapai 80 persen sedangkan saat akhir pekan bisa mencapai 100 persen.

"Kalau untuk awal bulan Desember 2022 ini, okupansi kamar hotel harian masih 50 persen. Sedangkan saat akhir pekan sudah mencapai 80 persen,"katanya,Jumat (2/12/2022).‎

Baca Juga: Cek di Sini, Kaum Pria Wajib Tahu yang Harus Disiapkan Sebelum Salat Jumat
‎
Menurutnya karena jumlah hotel bintang di Bantul masih sangat terbatas, wisatawan masih bisa mencari alternatif lain yakni homestay yang tersebar diberbagai desa wisata yang ada di Bantul dengan tarif yang jauh lebih murah.

"Ya alternatifnya mencari home stay ketika kamar hotel sudah penuh di Bantul dan dipastikan jika hotel bintang di Bantul penuh pasti di Kota Jogja juga penuh,"ungkapnya.

Pihaknya kata Hendra sudah mendapatkan surat edaran dari Dinas Pariwisata Bantul agar di libur Natal dan Tahun Baru, pengelola hotel diminta meningkatkan kembali CHSE hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 yang ini trennya sedang naik.

"Jadi ndak ada aturan pembatasan tamu hotel, namun pengelola diminta untuk meningkatkan kembali CHSE,"tandasnya.

Baca Juga: Menanti Aksi Keseruan Jason Ranti, The SIGIT & Sisitipsi di Supersoccer ‘Soccerphoria’ Yogyakarta
‎
Hendra yang juga menjabat sebagai Manager Food & Beverages Litte Tokyo Jogja ini mengaku Litte Tokyo yang telah membuka kamar hotel sebanyak 18 kamar sejak satu bulan yang lalu dipastikan saat libur Nataru khususnya saat akhir pekan mulai pertengahan bulan Desember sudah 100 persen terisi.

"Kalau di Little Tokyo saat libur Nataru kamar hotel sudah 100 persen dipesan. Kita saat pergantian tahun juga menggelar pesta pergantian tahun ala Jepang,"pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Promosi dan Destinasi Wisata, Pemkab Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan pihaknya tidak akan menggelar acara untuk pergantian tahun baru akibat tidak adanya anggaran.

Baca Juga: Siap-Siap! Ini Jadwal Daerah di Jogja yang Bakal Alami Pemadaman Listrik Jumat 2 Desember 2022

Pihaknya justru menghimbau kepada pengelola destinasi wisata untuk membuat acara saat perayaan tahun baru untuk menarik wisatawan namun demikian panitia harus memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan.

"Silahkan membuat acara untuk menarik wisatawan untuk berkunjung namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan,"tandasnya.‎