Alat Berat Diturunkan, Bencana Tanah Longsor Ancam Rumah Warga di Muntuk Dlingo Bantul

BANTUL, AYOYOGYA.COM- ‎Puluhan warga masyarakat di Padukuhan Seropan 2, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul bergotong royong membersihkan material bangket yang ambrol dan menutup akses utama Jalan Seropan 2 yan menghubungkan antara Kalurahan Mangunan dan Kalurahan Muntuk.

Untuk mempermudah dalam pembersihan material bangket yang ambrol serta lumpur yang menutup akses Jalan Seropan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Bantul mengirimkan alat berat untuk membantu warga membersihkan material banget yang menutup jalan.

Kepala DPUPKP Bantul, Aris Suharyanta mengatakan pihaknya pada Sabtu (12/11/2022) malam diperintah oleh Bupati Bantul agar mengirimkan alat berat ke lokasi bangket yang ambrol di Padukuhan Seropan 2, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo.

Baca Juga: Pakai KRL, yuk Piknik! Murah dan Cepat, Ini Jadwal Keberangkatan Rute Solo-Jogja Minggu 13 November 2022

"Alat berat sudah kita kirim bersama dengan operatornya, semoga bisa membantu warga dan mempercepat pembersihan material longsoran bangket dan jalan kembali normal,"ujarnya, Minggu (13/11/2022).

Selain itu mantan Kepala Dinas Perhubungan Bantul juga menyampaikan sedikit bantuan uang kepada warga untuk membeli makanan dan minum untuk gotong royong warga.

"Ya ini hanya sedikit, semoga bisa membantu warga untuk gotong-royong,"ujarnya.

‎Lurah Muntuk, Marsudi mengatakan dengan alat berat bantuan dari DPUPKP Bantul pembersihan material bangket yang ambrol bisa berjalan dengan cepat dan hari ini diperkirakan sudah selesai dan akses jalan sudah kembali normal.

Baca Juga: Ini Nomor Telepon Penting Penginapan dan Transportasi Bagi Penggembira Muktamar Muhammadiyah

"Terimakasih kepada Pak Bupati, Pak Kepala DPUPKP Bantul yang telah membantu warga denan menurunkan alat berat,"ucapnya.

Ia menyebutkan titik longsor bertambah satu yakni di pekarangan rumah warga yang kondisinya cukup berbahaya dan bisa menyebabkan rumah warga roboh.

"Lokasi masih di Padukuhan Seropan 2 namun hanya beda RT. Setelah gotong-royong bersih bangket yang ambrol akan kita lanjutkan gotong-royong ke rumah warga yang pekarangannya longsor dan mengancam rumah tersebut,"ujarnya.‎