SLEMAN, AYOYOGYA.COM - Pada Sabtu (5/11) pagi, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka Gladhen Ageng Jemparingan di lapangan Dolo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Lomba panahan tradisional ini rutin digelar Pemerintah Kalurahan Wedomartani dalam rangka merti desa mandiri budaya Kalurahan Wedomartani.
Kustini mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kalurahan Wedomartani. Menurutnya kegiatan ini merupakan wadah untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal kita, terutama budaya jemparingan.
Baca Juga: Canden Fest di Jetis Bantul Akan Digelar, Apa Saja Agenda Serunya?
"Ini pesertanya juga banyak yang muda-muda. Untuk yang senior saya harap selalu mendampingi yang masih muda. Kalau bukan kita yang melestarikan budaya ini, siapa lagi?", ujarnya dalam siaran pers.
Ia juga berharap dari kegiatan ini nantinya dapat melahirkan atlet berprestasi di bidang panahan, sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Sleman baik di kancah nasional maupun internasional.
"Dari Wedomartani sudah ada yang berhasil meraih perunggu saat PORDA kemarin. Semoga prestasi ini bisa terus ditingkatkan," kata Kustini.
Baca Juga: BKKBN Berikan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ibu dan Anak Bagi Perempuan Afganistan
Sementara Lurah Wedomartani, Teguh Budiyanto, menerangkan kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 155 peserta dari berbagai daerah di DIY. Peserta lomba dibagi menjadi dua kategori, yakni putra dan putri.
"Kategori putra merebutkan tropi Bupati Sleman, sedangkan kategori putri merebutkan tropi Kepala Dinas Kebudayaan Sleman," jelasnya.
Tema yang diangkat pada event ini yaitu "Urip iku Urup". Hadir pula pada acara tersebut Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Edy Winarya, S.Sn., M.Si.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Jogja Akhir Pekan, Sabtu 5 November 2022: Masih Turun Hujan Siang sampai Malam Hari
Jadwal Pemadaman Bergilir di Jogja Hari Ini, Sabtu 5 November 2022
Tingkatkan Perekonomian Anak Muda di Sleman Melalui Pamer 2022, Ini Penjelasannya
Komunike R20: 11 Upaya Pastikan Agama Berfungsi sebagai Sumber Solusi Global
Dinpar Sleman Konsisten Tumbuhkan Pariwisata Berbasis CBT dan STD, Ini Penjelasannya!