Ini Tips Lakukan Gopyokan Hilangkan Hama Tikus Bagi Petani

photo author
- Senin, 12 September 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi Tikus Sawah yang Rentan Merusak Hasil Panenan Petani. (Wikimedia Commons/IRRI Photos (CC))
Ilustrasi Tikus Sawah yang Rentan Merusak Hasil Panenan Petani. (Wikimedia Commons/IRRI Photos (CC))

BANTUL, AYOYOGYA.COM-- Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian memberikan tips cara melakukan gopyokan tikus demi menghilangkan hama tikus di lahan petani.

Hal ini dimaksudkan untuk lebih menekan kasus hama tikus yang memakan hasil panenan petani seperti padi, jagung dan aneka palawija lain.

Berikut tips melakukan gopyokan tikus dan menghilangkan hama tikus oleh Petugas PPL Kapanewon Bambanglipuro Bantul, Listuti:

Baca Juga: Waspada Tikus! Sleman Catat 19 Temuan Kasus Leptospirosis

1.Pemberantasan hama tikus tidak bisa dilakukan sendiri namun harus dilakukan secara bersama-sama.

2. Jika satu petani memberikan umpan racun pada tikus dan tikus mati maka akan datang tikus lainnya menyerang tanaman lebih masif dari sebelumnya. Maka dari itu pemberantasan dilakukan secara bersama-sama alias gopyokan.

3. Pastikan lingkungan sawah atau ladang dalam keadaan bersih, tidak ada rerimbunan rumput yang bisa digunakan untuk bersembunyi tikus dengan membuat liang.

Baca Juga: 70 Penembak Jitu Diundang Petani untuk Basmi Hama Tikus

4. Pemberantasan hama tikus bisa dilakukan dengan masukkan karbit ke lubang persembunyian tikus kemudian diberi air.

5. Aroma karbit yang menyengat pada tikus dan campuran air dan karbit yang panas dapat membunuh tikus di lubang persembunyiannya.

Baca Juga: Tak Hilang Akal, Cerita Warga yang Gunakan ‘Jalan Tikus’ untuk Terobos Barikade ke Pantai Selatan di Bantul

6. Jika ingin mengusir tikus secara alami dapat dilakukan dengan melepas burung hantu. Dimana dalam satu hari seekor burung hantu bisa memakan 10 ekor tikus.

7. Tips lain dengan memandulkan tikus jantan. Berdasarkan hitungan teori, satu pasang tikus itu dalam satu tahun bisa menghasilkan anak hingga dua ribu ekor dan sifatnya tikus tidak ganti-ganti pasangan sehingga ketika tikus pejantan bisa dimatikan maka kembang biak hama tikus bisa dikendalikan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X