BANTUL, AYOYOGYA.COM -- Puluhan siswa TK berbaris rapi pagi-pagi. Mereka bersemangat berdandan sejak pagi hari lantaran akan menampilkan sesuatu yang spesial di kelulusannya.
Puluhan siswa TK Masyitoh Sedayu Bantul ini akan lulus dan tidak lagi menjadi murid TK. Mereka lulus melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Untuk membuat guru dan kedua orangtua bangga,mereka menyajikan penampilannya yang maksimal.
Beberapa dari mereka menampilkan tari tarian seperti Tari Rampak, Gerak dan Lagu dan sebagainya.
Kepala TK Masyitoh Sedayu Bantul, Sri Wiji Tentrem, SPd Senin (20/6/2022) menuturkan sekolahnya memang mengunggulkan TK berbasis agama namun juga mengutamakan kebudayaan. Maka dari itu banyak aktivitas budaya yang dilakukan siswa TK Masyitoh Sedayu. Fasilitas selain kegiatan budaya juga ada renang serta drumband.
Untuk menarik minat animo pendaftar dibuka pendaftaran secara online. Selain itu sosialisasi TK Masyitoh sudah dilakukan secara maksimal baik di daerah sekitar serta via media sosial (medsos).
Baca Juga: Konsentrasikan ke PAUD dan TK, Bupati Targetkan Bantul Jadi Kabupaten Layak Anak
Dukuh Cawan Argodadi Sedayu Bantul, Hanu Lingga Purnama menambahkan terkait sarpras di TK Masyitoh Sedayu ini sudah lebih dari cukup. Beberapa bantuan sponsor yang datang untuk membantu mempercantik dan memperindah bangunan sekolah.
"Kami dukung selalu kemajuan TK Masyitoh Sedayu untuk mendukung kemajuan Bantul sebagai kawasan Layak Anak," tegasnya.
Baca Juga: TK Masyitoh Sedayu Dukung Bantul Wujudkan Kota Layak Anak
Untuk program pro layak anak di tiap dusun telah diberikan Rp50 juta biasanya oleh dusun dikonsentrasikan untuk penganggaran PAUD dan Posyandu.
Artikel Terkait
Seluruh Guru Tingkat TK hingga SMP Kota Jogja Sudah Divaksin
Mulai Umur Berapa Anak Dikenalkan Kafein? Ini Penjelasannya
Duh! Pandemi Bikin Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Jogja Meningkat Drastis
Selamat! Jessica Iskandar Telah Lahirkan Anak Kedua
Potensi Anak Terkena Long Covid Juga Tinggi, Ini Penjelasannya
Bupati: Arahkan ke Hal Positif Potensi Anak Muda di Sleman