Minggu Pagi, Gempa Guncang Pacitan, Getaran Terasa sampai Yogyakarta

photo author
- Minggu, 12 Juni 2022 | 11:21 WIB
Ilustrasi getaran gempa bumi. Sejumlah kerusakan akibat gempa bumi di wilayah Jawa Tengah mulai dilaporkan. (Pixabay)
Ilustrasi getaran gempa bumi. Sejumlah kerusakan akibat gempa bumi di wilayah Jawa Tengah mulai dilaporkan. (Pixabay)

JAKARTA, AYOYOGYA.COM - Pada Minggu 12 Juni 2022 telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,2.

Gempa ini mengguncang kawasan Jawa Timur, tepatnya di selatan laut Jawa Timur pada Minggu (12/6/2022) pagi pukul 06.55.32 WIB. Diperkirakan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.

Dikutip Ayoyogya.com dari Visit Pacitan, Minggu (12/6/2022) Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan episenter gempa terletak pada koordinat 8,60° LS - 111,41° BT tepatnya di laut pada jarak 23 Km arah Selatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur dengan kedalaman 103 km.

Baca Juga: RSPAU dr S. Hardjolukito Gelar Simulasi Bencana Gempa Bumi

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff. Para ahli lazim menyebutnya sebagai gempa dalam lempang (intraslab earthquake)," paparnya.

Menurutnya, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan kombinasi antara geser dan miring (strike-slip-oblique). Gempa selatan Jawa Timur ini dirasakan di Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten dan Karanganyar dalam skala intensitas II-III MMI dimana getaran dirasakan seakan akan truk berlalu.

Lumajang, Madiun dan Kepanjen dalam skala intensitas II MMI dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang .

Baca Juga: Bupati: Waspada! Sleman Miliki 3 Kelas Risiko Bencana Gempa Bumi

"Belum ada laporan kerusakan sebagai dampak gempa selatan Jawa Timur pagi ini. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Hingga pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Episenter gempa ini dekat dengan gempa kuat Pulau Jawa yang merusak pada tahun 1867, 1896, 1937, dan 1962.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Visit Pacitan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X